Samarinda (ANTARA Kaltim) - Melalui juru bicaranya, Encik Widiyani, Fraksi Partai Golkar menyampaikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengantisipasi transformasi ekonomi dari Migas dan tambang batubara menuju ekonomi yang bersasis agroindustri dan energi yang ramah lingkungan dengan sistem pengelolaan yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam rancangan RPJMD 2013 – 2018.
“Transformasi ini merupakan strategi yang diyakini dapat mewujudkan tujuan untuk mencapai masyarakat sejahtera yang merata dan berkeadilan,†ucapnya.
Tentunya, sebut Encik, struktur ekonomi yang ingin dicapai adalah struktur ekonomi yang sehat dan digerakkan oleh pusat-pusat ekonomi berhajat hidup orang banyak.
Seperti sektor pertanian dalam arti luas, pengembangan industri hilir yang bernilai tambah tinggi dan penyediaan energi baru dan terbarukan yang berdimensi jangka panjang dan berkelanjutan untuk generasi-generasi mendatang.
“Terkait rencana ini, maka sudah merupakan hal yang mutlak bagi Pemerintah Provinsi untuk fokus mempersiapkan infrastruktur penunjang yang berkualitas agar mampu mendorong semakin majunya pembangunan sektor pertanian dalam arti luas seperti jalan-jalan penghubung antar kabupaten kota, antar kecamatan dan antar desa serta penyediaan lahan dan teknologi pertanian yang memadai,†sebutnya.
Encik juga menyampaikan bahwa Fraksi Golkar berharap agar kontribusi sektor pertanian dalam arti luas secara bertahap akan semakin meningkat dan menjadi sektor andalan bagi pembentukan PDRB Kaltim kedepan yang saat ini masih mencapai 6,5 persen. (Humas DPRD kaltim/adv/lin/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Transformasi ini merupakan strategi yang diyakini dapat mewujudkan tujuan untuk mencapai masyarakat sejahtera yang merata dan berkeadilan,†ucapnya.
Tentunya, sebut Encik, struktur ekonomi yang ingin dicapai adalah struktur ekonomi yang sehat dan digerakkan oleh pusat-pusat ekonomi berhajat hidup orang banyak.
Seperti sektor pertanian dalam arti luas, pengembangan industri hilir yang bernilai tambah tinggi dan penyediaan energi baru dan terbarukan yang berdimensi jangka panjang dan berkelanjutan untuk generasi-generasi mendatang.
“Terkait rencana ini, maka sudah merupakan hal yang mutlak bagi Pemerintah Provinsi untuk fokus mempersiapkan infrastruktur penunjang yang berkualitas agar mampu mendorong semakin majunya pembangunan sektor pertanian dalam arti luas seperti jalan-jalan penghubung antar kabupaten kota, antar kecamatan dan antar desa serta penyediaan lahan dan teknologi pertanian yang memadai,†sebutnya.
Encik juga menyampaikan bahwa Fraksi Golkar berharap agar kontribusi sektor pertanian dalam arti luas secara bertahap akan semakin meningkat dan menjadi sektor andalan bagi pembentukan PDRB Kaltim kedepan yang saat ini masih mencapai 6,5 persen. (Humas DPRD kaltim/adv/lin/met)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014