Samarinda (ANTARA Kaltim0 -  Sebanyak empat pelabuhan laut di Provinsi Kaltim siap melayani angkutan lebaran baik dari kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) maupun kapal milik perusahaan swasta yang jumlahnya lebih dari 30 armada.

"Empat pelabuhan itu adalah Pelabuhan Semayang di Balikpapan, Pelabuhan Samarinda di Samarinda, Pelabuhan Lok Tuan di Bontang, dan Pelabuhan Pondong di Paser," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Rijali di Samarinda, Senin.

Apabila digabung dengan Kalimantan Utara (Kaltara), maka total jumlah kapal yang siap melayani angkutan lebaran di Kaltim menjadi 74 armada setelah ada tambahan satu kapal di Pelabuhan Samarinda, tetapi mulai tahun ini jumlah kapal di Kaltara tidak dihitung karena telah menjadi provinsi sendiri.

Di Kaltara, katanya, terdapat dua pelabuhan yang melayani angkutan lebaran antarprovinsi sehingga dua pelabuhan itu tidak masuk perhitungan, tetapi di Kaltim juga mendapat tambahan dua pelabuhan laut yang melayani antarprovinsi, yakni Pelabuhan Pondong di Kabupaten Paser dan Pelabuhan Lok Tuan di Kota Bontang.

Saat ini, katanya, dua pelabuhan baru tersebut sudah siap melayani angkutan lebaran 2014, tetapi karena masih baru sehingga nama-nama kapal apa saja yang beroperasi di dua pelabuhan itu datanya belum masuk ke Dinas Perhubungan Kaltim sehingga data riil belum tercatat.

"Meskipun data belum masuk ke kami, tetapi dua pelabuhan itu sudah beroperasi. Dari hasil komunikasi yang kami lakukan, pekan depan akan dikirimkan nama-nama kapal apa saja yang beroperasi di dua pelabuhan itu," kata Rijali.

Sedangkan untuk kapal dari Balikpapan terdapat 16 armada, antara lain Kapal Motor (KM) Dorolonda dengan kapasitas 2.130 penumpang dengan tujuan Surabaya, Loan, Bitung, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Serul, Biak, dan Jayapura.

Kemudian KM Bukit Siguntang dengan kapasitas 2.003 penumpang yang siap melayani angkutan lebaran tujuan Pare-pare, Makasar, Bau-bau, Kupang, Laweleba, dan Maumere.

Selanjutnya KM Madani Nusantara berkapasitas 650 penumpang untuk tujuan Pare-pare dan Makasar, KM Santika Nusantara berkapasitas 400 penumpang dengan tujuan Surabaya, dan KM Satria Pratama berkapasitas 238 penumpang dengan tujuan Mamuju.

Kemudian pelabuhan di Samarinda terdapat enam armada kapal, antara lain KM Bukit Raya berkapasitas 1.518 penumpang dengan tujuan Pare-pare, Batu Licin, dan Surabaya. KM Pantokrator yang merupakan armada baru berkapasitas 2.000 penumpang dengan tujuan Pare-pare.

Selanjutnya KM Queen Soya dan KM Prince Soya yang sama-sama berkapasitas 2.000 penumpang dengan tujuan Pare-pare. KM teratai Prima Dua berkapasitas 150 penumpang dan KM Tanjung Manis berkapasitas 168 penumpang dengan tujuan Pare-pare.

Rijali memperkirakan arus mudik dan balik lebaran pada 2014 ini untuk penumpang kapal menurun karena akan lebih banyak yang menggunakan pesawat dengan alasan selisih biaya tidak terlalu jauh, kemudian waktu tempuh menggunakan pesawat jauh lebih cepat.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014