Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi III DPRD Kaltim Zaenal Haq mengatakan saat ini daerah sangat Kaltim membutuhkan sinkronisasi dan harmonisasi rencana pembangunan antarkabupaten/kota.

Fakta di lapangan masih banyak ditemukan berbagai kawasan stategis yang belum tersentuh sehingga menyebabkan lambannya pembangunan yang berimbas kepada minimnya pertumbuhan kualitas  sumber daya manusia (SDM).

“Sinkronisasi rencana pembangunan provinsi, kabupaten dan kota sejatinya dapat menjamin pelaksanaan program pada rencana-rencana yang telah ditetapkan agar dapat berjalan selaras. Sehingga upaya pembangunan jadi lebih efektif dan efisien,” ungkap Zaenal, beberapa waktu lalu.

Dicontohkannya, masih banyaknya lahan tidur di sejumlah daerah yang seandainya dimanfaatkan dengan baik bisa menambah pontensi pemasukan menjanjikan. Tidak hanya bagi pemerintah melainkan juga masyarakat.

“Jalan misalnya, kalau infrastrukturnya mengalami kerusakan maka biasanya pemerintah saling lempar bola dengan dalih status jalan. Imbasnya, para penggunanya harus rela mengalami ketidaknyamanan,” kata Zaenal.

Ia menjelaskan, sebaiknya forum komunikasi dan sinkronisasi tiap tahun selalu digelar akan tetapi belum disahkannya rancangan tata ruang dan ruang wilayah Kaltim membuat berbagai progam kebijakan pembangunan yang kini terkesan seakan kurang harmonis. Perlu juga evaluasi dari masyarakat mulai dari ketua RT atau kepala desa sebagai pejabat yang paling dekat dengan warga dan memahami betul terhadap apa yang dibutuhkan dilingkungan sekitarnya.

“Jika pemerintah melakukan sinkronisasi dan harmonisasi terhadap kebijakan program pembangunan disetiap daerah di Kaltim maka seyogyanya tidak akan ada lagi permasalahan yang membuat salah satu pihak saling menyalahkan,” pungkas Zaenal.(Humas DPRD Kaltim/adv/bar/dhi/met)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014