Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mulai melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari mendatang.

"Ada lima jenis kertas suara yang dilipat petugas yang dilakukan secara berturut-turut,  mulai surat suara DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Presiden," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha di Balikpapan, Minggu (7/1).

Thoha menyebut dari lima jenis kertas suara yang lipat itu secara keseluruhan berjumlah 2,5 juta surat suara yang ditargetkan rampung dalam 10 hari mendatang, sehingga KPU  melibatkan sebanyak 150 orang.  Pelipatan suara  itu dilakukan di gudang KPU, Jalan Alam Baru Somber, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.

Ia menjelaskan satu jenis surat suara jumlahnya mencapai  509 ribu sampai 510 ribu, ditambah persentasennya, kemudian di kali 5, jadi totalnya sekitar 2,5 juta lebih surat suara yang disortir dan dilipat. 

"Hari ini hari pertama dan kebetulan hari Minggu, jadi tidak begitu maksimal, saya optimis meskipun jumlahnya cukup banyak tapi bisa rampung tepat waktu" tutur Thoha.

Bahkan ia yakin pekerjaan pelipatan surat suara itu bisa rampung di bawah 10 hari sesuai target yang ditentukan.

Ia optimis, kalau satu orang bisa melipat  sampai 2 ribu, ia yakin dalam 7 hari saja bisa selesai. .

Thoha menuturkan, selama proses berlangsung, KPU Balikpapan  juga mengerahkan sebanyak 30 petugas internal baik komisioner maupun staf dari KPU  untuk mengawasi langsung para pekerja yang melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara.

"Kami sudah bagi skema-nya, setiap orang ada pengawasannya, dari petugas kami turut menghimbau untuk sortir dulu apakah ada surat suara yang rusak dan sebagainya sebelum dilipat," katanya.

Selain itu, mereka yang bertugas melipat suara di Gudang KPU juga tidak diperkenankan membawa tas, minuman serta makanan saat melakukan proses pelipatan. 

"Ini sebagai antisipasi jika ada mereka yang melipat itu berafiliasi ke parpol, begitu melihat surat suara dukungannya, nanti malah di coblosnya duluan, kan jadi masalah," katanya. 

 Thoha juga meminta kepada para petugas yang melipat suara, tetap netral dan profesional selama bertugas untuk menghindari adanya kecurangan dalam pemilu nanti.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024