Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 1.849 siswa SD-SMA/SMK di Provinsi Kaltim dan Kaltara sedang mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Kaltim dengan pertandingan yang digelar selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Mei 2014.
"Dalam pertandingan ini akan keluar juara pertama di masing-masing cabang olahraga (cabor), para juara itulah yang akan mewakili Kaltim bertanding di tingkat nasional pad Juni mendatang di Jakarta," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Sabtu.
Rincian dari 1.849 siswa/atlet itu adalah dari jenjang SD diikuti sebanyak 568 siswa, jenjang SMP diikuti 487 siswa, dari SMA diikuti 348 siswa, dan dari SMK diikuti sebanyak 436 siswa.
Sedangkan cabor yang dipertandingkan adalah untuk jenjang SD terdapat sembilan cabor, yakni voli mini, senam, renang, pencak silat, karate, atletik, tenis meja, bulu tangkis, dan catur.
Untuk jenjang SMP terdapat tujuh cabor yang dipertandingkan, yakni atletik, renang, bola voli, bulu tangkis, karate, pencak silat, dan catur.
Pada jenjang SMA hanya terdapat lima cabor yang dipertandingkan, yakni atletik, karate, pencak silat, tenis meja, dan bulu tangkis.
Sedangkan untuk siswa SMK hanya terdapat enam cabor yang dipertandingkan, yakni bola basket, bola voli, futsal, tenis meja, bulu tangkis, dan catur.
Sementara tempat pelaksanaan pertandingan tersebar di 12 lokasi di Samarinda, yakni lapangan Bahempas GOR Segiri, lapangan Gajah Mungkur, belakang Bali Kota, Kolam Renang GOR Segiri, Stadioan Madya Sempaja.
Kemudian di gedung Serbaguna SMKN 4, SDN 006 Jl. Imam Bonjol, Swiss Belt Hotel, gedung KNPI, lapangan Voli MTsN Model, gedung Basket Sonic Jl Kartini, Planet Futsal Jl. Muso Salim, dan di Hotel Grand Jamrud.
Menurut Musyahrim, tujuan digelarnya O2SN antara lain untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang olahraga, meningkatkan kecakapan dan kooperatif, memupuk sifat sportifitas dan rasa tanggung jawab.
Kemudian untuk mengembangkan bakat siswa meningkatkan perrsatuan dan kesatuan antarsiswa, dan untuk menyediakan wahana kompetensi siswa, khususnya dalam bidang olahraga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Dalam pertandingan ini akan keluar juara pertama di masing-masing cabang olahraga (cabor), para juara itulah yang akan mewakili Kaltim bertanding di tingkat nasional pad Juni mendatang di Jakarta," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Sabtu.
Rincian dari 1.849 siswa/atlet itu adalah dari jenjang SD diikuti sebanyak 568 siswa, jenjang SMP diikuti 487 siswa, dari SMA diikuti 348 siswa, dan dari SMK diikuti sebanyak 436 siswa.
Sedangkan cabor yang dipertandingkan adalah untuk jenjang SD terdapat sembilan cabor, yakni voli mini, senam, renang, pencak silat, karate, atletik, tenis meja, bulu tangkis, dan catur.
Untuk jenjang SMP terdapat tujuh cabor yang dipertandingkan, yakni atletik, renang, bola voli, bulu tangkis, karate, pencak silat, dan catur.
Pada jenjang SMA hanya terdapat lima cabor yang dipertandingkan, yakni atletik, karate, pencak silat, tenis meja, dan bulu tangkis.
Sedangkan untuk siswa SMK hanya terdapat enam cabor yang dipertandingkan, yakni bola basket, bola voli, futsal, tenis meja, bulu tangkis, dan catur.
Sementara tempat pelaksanaan pertandingan tersebar di 12 lokasi di Samarinda, yakni lapangan Bahempas GOR Segiri, lapangan Gajah Mungkur, belakang Bali Kota, Kolam Renang GOR Segiri, Stadioan Madya Sempaja.
Kemudian di gedung Serbaguna SMKN 4, SDN 006 Jl. Imam Bonjol, Swiss Belt Hotel, gedung KNPI, lapangan Voli MTsN Model, gedung Basket Sonic Jl Kartini, Planet Futsal Jl. Muso Salim, dan di Hotel Grand Jamrud.
Menurut Musyahrim, tujuan digelarnya O2SN antara lain untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang olahraga, meningkatkan kecakapan dan kooperatif, memupuk sifat sportifitas dan rasa tanggung jawab.
Kemudian untuk mengembangkan bakat siswa meningkatkan perrsatuan dan kesatuan antarsiswa, dan untuk menyediakan wahana kompetensi siswa, khususnya dalam bidang olahraga. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014