Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan pangan murah untuk semua lapisan masyarakat menyambut perayaan Natal dan tahun baru di Museum Samarinda Jalan Bhayangkara Samarinda, Sabtu.
Kegiatan pangan murah itu dilaksanakan oleh sejumlah instansi pemerintah di antaranya Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Disperindagkop dan UKM Kaltim, Biro Perekonomian Setda Provinsi Kaltim dan juga melibatkan Bank Indonesia Kaltim.
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, gerakan pangan murah ini dilakukan serentak secara nasional.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk hadir bersama-sama di tengah masyarakat menghadapi persoalan yang dihadapi.
“Gerakan ini sebagai bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang memperingati hari besar keagamaan,” kata Sri Wahyuni.
Baca juga: TPID Kaltim kendalikan inflasi melalui Gerakan Pangan Murah
Meskipun pemerintahan hadir dalam gerakan pasar murah ini, Sekda Sri menegaskan pemerintah berharap masyarakat secara arif dalam mengonsumsi pangan.
Menurut Sri, jangan sampai warga Kaltim boros pangan. Hal itu dapat dilihat di setiap rumah tangga dalam satu hari berapa banyak makanan yang menjadi sisa dan dibuang.
“Perlu perilaku wajar, tidak berlebihan dalam membeli dan mengonsumsi pangan. Jadi gerakan pangan murah ini untuk membantu kita semua,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana menjelaskan, dalam setahun ini ada 48 kali gerakan pangan murah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Akhir Desember ini dua kali akan dilaksanakan. Yang pertama saat ini dan nanti pada 29 Desember" jelasnya.
Sejumlah barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur dan daging dijual dalam kegiatan itu dengan harga di bawah harga pasar.
Baca juga: Pemprov Kaltim dukung gerakan pangan murah nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Kegiatan pangan murah itu dilaksanakan oleh sejumlah instansi pemerintah di antaranya Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Disperindagkop dan UKM Kaltim, Biro Perekonomian Setda Provinsi Kaltim dan juga melibatkan Bank Indonesia Kaltim.
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, gerakan pangan murah ini dilakukan serentak secara nasional.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk hadir bersama-sama di tengah masyarakat menghadapi persoalan yang dihadapi.
“Gerakan ini sebagai bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang memperingati hari besar keagamaan,” kata Sri Wahyuni.
Baca juga: TPID Kaltim kendalikan inflasi melalui Gerakan Pangan Murah
Meskipun pemerintahan hadir dalam gerakan pasar murah ini, Sekda Sri menegaskan pemerintah berharap masyarakat secara arif dalam mengonsumsi pangan.
Menurut Sri, jangan sampai warga Kaltim boros pangan. Hal itu dapat dilihat di setiap rumah tangga dalam satu hari berapa banyak makanan yang menjadi sisa dan dibuang.
“Perlu perilaku wajar, tidak berlebihan dalam membeli dan mengonsumsi pangan. Jadi gerakan pangan murah ini untuk membantu kita semua,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana menjelaskan, dalam setahun ini ada 48 kali gerakan pangan murah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Akhir Desember ini dua kali akan dilaksanakan. Yang pertama saat ini dan nanti pada 29 Desember" jelasnya.
Sejumlah barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur dan daging dijual dalam kegiatan itu dengan harga di bawah harga pasar.
Baca juga: Pemprov Kaltim dukung gerakan pangan murah nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023