Penjabat(Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur(Kaltim) Akmal Malik meminta aparatur sipil negara ( ASN) lebih bijaksana menggunakan teknologi informasi khususnya menjelang Pemilu serentak tahun 2024.

Bijak menggunakan perangkat teknologi menurut Akmal diantaranya berhati-hati dalam menggunakan aplikasi media sosial dengan tidak sembarangan menggerakkan jari-jari tangannya ketika menggunakan ponsel.

“Saat ini sudah masuk musim politik. Kita bangun demokrasi dengan membangun netralitas. Hati-hati bersosial media,” tegas Akmal Malik di Samarinda, Kamis.

Akmal mengingatkan kewaspadaan menggunakan jari saat bermain telepon pintar sangat penting, sebab terkadang jari selalu gatal untuk bersosial media sehingga orang bisa terbawa suasana.

Baca juga: Toleransi di medsos dinilai lebih baik jelang Pemilu 2024

Bahkan, dia mengaku lebih banyak menggunakan handphone dengan tangan kiri, agar tidak sembarangan like atau suka terhadap postingan di media sosial.

Menurut dia, siapa pun pasti perlu hiburan dengan melihat video di handphone, tetapi harus berhati-hati.

Termasuk berkomentar serta ikut-ikutan menyebarluaskan informasi yang tidak jelas sumbernya, bahkan belum tentu benar info yang disampaikan.

“Makanya, harus berhati-hati. Jika sekali like atau suka, bisa langsung disebut pendukung. Jadi hati-hati. Karena itu, tolong kita optimalkan kualitas pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi,” pesannya. (Adv/Diskominfo)

Baca juga: Menko Mahfud: Kritik di medsos tidak mewakili pendapat publik

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023