Panajam (ANTARA Kaltim) -  Ribuan warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga kini belum menerima kartu tanda penduduk elektronik, dan banyak terjadi kesalahan penulisan identitas, sehingga perlu diperbaiki.

"Pendistribusian e-KTP di Kabupaten Penajam Paser Utara belum menyeluruh. Ribuan warga hingga saat ini belum mendapatkan KTP tersebut," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto di Penajam, Jumat.

Selain itu, kata dia, banyak terjadi kesalahan penulisan identitas, sehingga perlu diperbaiki.

Ia mengatakan dari sekitar 103 ribu warga wajib KTP yang sudah melakukan rekam data e-KTP, masih tersisa sekitar 8.000 yang mengendap di pusat

Suyanto mengatakan, sampai saat ini masih ribuan e-KTP yang belum diterima dari pusat, sehingga warga yang sudah melakukan perekaman data belum mendapatkan e-KTP.

Namun, kata dia, warga masih memegang KTP berbasis sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) yang masih berlaku hingga Desember 2014.

Selain itu, menurut dia, dari puluhan ribu e-KTP yang sudah didistribusikan kepada warga, sebagian di antaranya ditarik kembali karena salah penulisan identitas warga yang bersangkutan, sehingga harus diperbaiki.

"Pencetakan di pusat rawan terjadi kesalahan cukup besar, karena pencetakan di pusat dilakukan secara bersamaan untuk beberapa daerah sekaligus," kata Suyanto.

Menurut dia, dari 450 keping e-KTP yang diterima Disdukcapil pada bulan ini, sekitar 20 persen atau 90 keping e-KTP salah dalam penulisan nama, alamat maupun jenis kelamin, karena diduga kesalahan terjadi pada saat pencetakan.

Untuk meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses pencetakan e-KTP tersebut, kata Suyanto, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan menyediakan peralatan cetak e-KTP di setiap kecamatan agar pelayanan perekaman dan pencetakan dapat dilakukan dengan maksimal.

"Distribusi e-KTP terhambat karena adanya kesalahan penulisan identitas warga. Oleh karena itu, pemkab berencana menyediakan alat cetak e-KTP di empat kecamatan," ujarnya.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014