Samarinda (ANTARA Kaltim)-  Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, telah menyiapkan sekolah alternatif jika ada sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN) terendam banjir.

Sekretaris Kota Samarinda Zulfakar Noor di Samarinda, Senin mengatakan, Dinas Pendidikan telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap kondisi yang dianggap bisa menganggu pelaksanaan UN, salah satunya jika terjadi banjir yang menggenangii sekolah penyelenggara UN.

"Dinas Pendidikan Samarinda telah menyiapkan sekolah alternatif untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada pelaksanaan UN di sekolah yang rentan tergenang banjir," katanya saat melakukan pemantauan pelaksannaan UN hari pertama di SMA Negeri 1, SMAN 5, SMAN 4, SMAN 2 dan MAN 1 Samarinda.

Selain menyiapkan sekolah alternnatif, kata Zulfakar Noor, Dinas Pendidikan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Samarinda untuk menyediakan armada yang akan mengangkut para peserta UN jika akses jalan ke sekolah tergenang.

Antisipasi yang dilakukan Dinas Pendidikan itu, kata Zulfakar Noor, dilakukan untuk mendukung pelaksanaan UN di Samarinda agar tetap berjalan lancar tanpa hambatan maupun kendala sedikit pun, dengan harapan para peserta ujian bisa lulus 100 persen.

Pelaksanaan UN di Kota Samarinda diikuti 10.545 peserta tingkat SMA/SMK dan MAN.

Secara umum, pelaksanaan UN di hari pertama, Senin berlangsung aman, tertib dan lancar, termasuk distribusi soal ujian.

Kelancaran pelaksanaan UN pada hari pertama itu menurut dia, tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk juga kondisi cuaca.

"Kami harapkan, kondisi seperti ini bisa terus berlanjut hingga pelaksanaan UN berakhir," kata Zulfakar Noor.

Pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2014, kata duia, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dengan penerapan variasi 20 paket soal berbeda dalam satu ruangan ujian.

Begitu juga dengan pola kelulusan peserta, masih menggunakan pola lama yakni standar nilai kelulusan (SKL) masih tetap 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

Selain Sekretaris Kota Samarinda, monnitoring pelaksanaan UN hari pertama itu juga diikuti Asisten I Suryawan Atmaja, Asisten II Suko Sunawar dan Asisten III H Ridwan Tassa serta tim terpadu monitoring UN untuk melakukan evaluasi di beberapa sekolah di Samarinda. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014