Penajam (ANTARA Kaltim) - Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) mulai dari SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA dan SMK di Kabupaten Penajam Paser Utara, mencapai 6.678 siswa.

"Rinciannya, sebanyak 1.533 siswa SMA/MA dan SMK akan mengikuti UN pada 4-16 April 2014, sebanyak 2.188 pelajar untuk tingkat SMP/MTs akan mengikuti UN tanggal 5-7 Mei 2014. dan 2.957 murid SD/MI akan mengikuti UN pada 19-24 Mei 2014," ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khaeruddin, Kamis.

Secara umum kata Khaeruddin, seluruh siswa peserta UN sudah siap mengikuti ujian.

Disdikpora Penajam Paser Utara kata dia saat ini tinggal menunggu realisasi pendistribusian soal UN dari pusat menjelang pelaksanaan UN sesuai dengan tingkatan sekolah.

"Terkait pendistribusian soal UN itu, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian karena soal akan ditempatkan di kantor Polres Penajam Paser Utara kemudian dikirim ke Polsek masing-masing kecamatan dengan pengamanan yang ketat, agar kerahasian soal-soal tetap terjaga," kata Khaeruddin.

Ujian Nasional menurut Khaeruddin seharusnya tidak lagi menakutkan bagi siswa maupun orang tua siswa karena UN bukan lagi penentu kelulusan secara keseluruhan, namun sekolah juga ikut menentukan kelulusan siswa.

"Sekitar 40 persen kelulusan ditentukan dari hasil nilai siswa mulai semester satu hingga semester akhir dan 60 persen ditentukan oleh hasil ujian nasional UN, sama dengan ulangan semester. Hanya yang menjadi perbedaan, soal UN itu dibuat oleh pusat dan ujian sekolah (US) dibuat oleh sekolah dan kurikulumnya tetap sama," ujar Khaeruddin.

Selain target kelulusan 100 persen, Disdikpora Penajam Paser Utara juga lanjut Khaeruddin, menargetkan kualitas kelulusan masuk 10 besar dengan tingkat provinsi.

Disdikpora Penajam Paser Utara juga lanjut dia akan memberikan hadiah kepada siswa untuk semua jenjang pendidikan SD,SMP, dan SMA sedarajat.yang mendapatkan nilai hasil Ujian Nasional masuk 10 besar tingkat kabupaten.

"Kami akam memberikan siswa yang masuk sepuluh besar tingkat kabupaten sebagai bentuk apresiasi. Bukan hanya siswa, kepala sekolah dan guru juga akan diberikan hadiah jika sekolahnya berprestasi atau mendapat kualitas dan kuantitas kelulusan yang baik," ungkap Khaeruddin.

Jika tidak mencapai target kelulusan, tambah Khaeruddin, akan menjadi catatan khusus, karena tingkat kelulusan siswa sebagai target kinerja kepala sekolah.

"Namun, jika mencapai target tersebut, tidak serta merta langsung dilengserkan karena ada beberapa kategori penilaian, kepala sekolah yang bersangkutan masih dianggap mampu atau tidak. Kalau ada kepala sekolah dianggap tidak mampu lagi, maka mau tidak mau akan dicarikan pengganti," ungkap Khaeruddin.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014