Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Forum Bahasa Media Massa (FBMM) Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar Seminar Bahasa dengan tema "Bahasa yang baik akan melahirkan generasi baik" karena penggunaan bahasa merupakan salah satu simbol penerapan kehidupan sehari-hari.

"Seminar Bahasa akan kami gelar di Hotel Grand Victoria Samarinda pada 5 Aril 2014. Rencananya seminar itu akan dibuka oleh Ketua FBMM Pusat TD Asmadi," ujar Ketua Panitia Seminar Bahasa Kaltim Najib Muhammad di Samarinda, Selasa.

Seminar itu menampilkan nara sumber, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim, kemudian pembicara kunci adalah Hadi Mulyadi yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Seminar tersebut ditargetkan dihadiri sekitar 150 peserta sehingga mulai saat ini pihaknya sudah menyebarkan undangan ke masing-masing calon peserta.

Peserta yang disasar dalam seminar tersebut adalah guru-guru di sejumlah SMP, siswa SMA dan guru, mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dan Dekan Fakultas Kegurunan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Pihak lain yang diundang adalah dari Kantor Bahasa Kaltim, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, UPT Bahasa Unmul Samarinda, dan semua pemangku kepentingan pemanfaatan bahasa yang baik dan benar.

"Tujuan digelarnya seminar antara lain untuk menyatukan persepsi tentang pemahaman bahasa yang sangat penting dalam pengembangan karakter generasi muda, sehingga tutur kata dan penggunaan bahasa harus baik karena akan berdampak pada sikap dan akibat yang ditimbulkan dari bahasa yang diucapkan," ujarnya.

Menurut Najib, penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah maupun sesui lingkungannya merupakan hal yang perlu diterapkan oleh setiap orang, apalagi pemilihan bahasa yang tepat merupakan cermin bagi penggunanya.

Di sisi lain, kata dia, orang lain yang menerima maupun mendengar bahasa yang benar dan sopan, tentu akan tertarik untuk terus mendengarkan, berbeda dengan pemilihan bahasa yang tidak tepat atau kasar, maka akan memancing seseorang untuk emosi.

Melalui seminar yang akan digelar mendatang, kata dia, para peserta diharapkan mendapatkan pencerahan tentang penggunaan bahasa yang baik dan benar, terlebih pemanfaatan bahasa yang bersifat ajakan dan memotivasi sesorang untuk menjadi lebih baik.

Dia mengatakan, media massa juga memiliki peran penting dalam menyebarkan bahasa yang baik dan benar, sehingga diharapkan media massa tidak menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah, namun harus menulis sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

"Media massa atau wartawan merupakan profesi yang paling berperan dalam perkembangan bahasa karena karyanya akan dibaca orang banyak setelah terbit, sehingga wartawana dalam menulis berita harus sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia," ujar Najib. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014