Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menjadi tuan rumah Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah V Regional Kalimantan, awal Mei 2014.

Wali Kota Tarakan Sofian Raga, saat berkunjung ke kediaman Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang, Kamis, mengatakan, Raker Apeksi itu akan dihadiri sembilan kepala daerah di bawah Komwil V Kalimantan.

"Kebetulan, pak Syaharie Jaang menjabat sebagai ketua dalam Apeksi kali ini, maka tidak salah kalau kedatangan saya ke Samarind, mengonsultasikan langkah apa yang perlu kami siapkan selaku tuan rumah untuk menyukseskan raker nanti," ungkap Sofian Raga.

Termasuk di antaranya, kata Sofian, masalah tema yang akan diusung dan berdasarkan permintaan Syaharie Jaang. Tema itu akan menyesuaikan dengan pelaksanaan raker Apeksi nasional yang akan berlangsung di Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Pada intinya, kami siap sebagai tuan rumah penyelenggaraan raker, tinggal menunggu kepasatian tanggal karena momen ini merupakan bagian penting dalam mempromosikan Kota Tarakan yang saat ini masuk dalam Provinsi Kalimantan Utara," ujar Sofian Raga.

Sementara, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang yang baru dikukuhkan sebagai Ketua Apeksi Komwil V Kalimantan mengutarakan, raker di Kota Tarakan bertujuan menerima masukan dari kabupaten/kota yang tergabung menjadi anggota Apeksi Komwil V, baik itu terkait otonomi daerah maupun kendala-kendala yang kerap dihadapi belakangan ini, hingga capaian masing-masing kabupaten/kota.

"Hasil raker tersebut akan kami sampaikan dalam raker Apeksi tingkat nasional padaakhir Mei mendatang. Hasil raker Apeksi, baik usulan maupun permasalahan yang dihadapi kabupaten/kota akan direkomendasikan untuk disampaikan ke pemerintah pusat," kata Syaharie Jaang.

Raker Apeksi menurut Syaharie Jaang menjadi peluang untuk saling bertukar pengalaman dan meningkatkan hubungan kerja sama, agar pemerintah kota mampu bekerja melakukan yang terbaik bagi kemajuan daerahnya.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014