Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Panitia pertandingan ulang Persiba U-21 versus Timnas U-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur, menjamin lampu stadion tidak akan padam lagi saat kedua tim berhadapan, Jumat (21/3) malam.
"Kami sudah siapkan satu genset cadangan," kata Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik di Balikpapan, Rabu.
Menurut Irfan Taufik, generator set atau genset cadangan tersebut berkekuatan 500 kiloVolt ampere (kVa) atau 500 ribu watt.
Bila menyala seluruhnya, lampu-lampu Stadion Parikesit, stadion markas Persiba Balikpapan tempat pertandingan digelar, memerlukan daya 250.000 watt.
Genset cadangan itu juga sudah terhubung dengan jaringan listrik di stadion dan sudah siap untuk digunakan.
"Kamis (20/3) malam kami akan uji coba genset tersebut untuk melihat performanya," tambah Irfan Taufik.
Pada saat yang sama, Timnas U-19 akan melakukan uji coba lapangan.
Pertandingan di Stadion Parikesit melawan Persiba U-21 pada Jumat (21/3) tersebut adalah pertandingan ulangan. Sebelumnya, pada Senin (1/3), pertandingan dihentikan pada menit 22 karena lampu-lampu stadion padam. Saat itu kedudukan 0-1 untuk Timnas U-19.
Panitia juga mengabarkan bahwa pada pertandingan ulang nanti tidak ada lagi penjualan tiket. Penonton tinggal membawa potongan tiket dari pertandingan tanggal 10 Maret tersebut.
Bagi penonton tribun terbuka dapat langsung masuk setelah memperlihatkan potongan tiketnya. Bagi penonton yang menonton di tribun tertutup, yaitu tribun A, B dan C diminta menukarkan dulu tiketnya di loket penjualan.
Panitia menerima penukaran tiket pukul 10.00-17.00 pada Kamis (20/3) dan pukul 10.00-14.00 di hari pertandingan, Jumat (21/3).
"Tapi sekali lagi kami tegaskan, panitia tidak menjual tiket baru," tegas Irfan Taufik.
Penonton yang tidak bisa memperlihatkan potongan tiket miliknya dengan sendiri gugur haknya untuk menonton pertandingan di dalam stadion.
Meski demikian, pertandingan juga dapat disaksikan di televisi karena SCTV selaku media partner akan menyiarkannya secara langsung.
Panitia juga menempatkan 2 layar lebar di dua titik berbeda di sekitar stadion untuk mereka yang tak bisa masuk stadion. Jumlah petugas keamanan juga ditambah 70 prajurit sabhara dari Polres Balikpapan.
Terakhir, berkenaan dengan masa kampanye saat ini, panitia memohon penonton untuk tidak membawa atau mengenakan atribut calon legislatif atau partai politik ke stadion.
"Insya Allah pertandingan kali ini berlangsung lancar seperti harapan kita semua," demikian Irfan Taufik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kami sudah siapkan satu genset cadangan," kata Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik di Balikpapan, Rabu.
Menurut Irfan Taufik, generator set atau genset cadangan tersebut berkekuatan 500 kiloVolt ampere (kVa) atau 500 ribu watt.
Bila menyala seluruhnya, lampu-lampu Stadion Parikesit, stadion markas Persiba Balikpapan tempat pertandingan digelar, memerlukan daya 250.000 watt.
Genset cadangan itu juga sudah terhubung dengan jaringan listrik di stadion dan sudah siap untuk digunakan.
"Kamis (20/3) malam kami akan uji coba genset tersebut untuk melihat performanya," tambah Irfan Taufik.
Pada saat yang sama, Timnas U-19 akan melakukan uji coba lapangan.
Pertandingan di Stadion Parikesit melawan Persiba U-21 pada Jumat (21/3) tersebut adalah pertandingan ulangan. Sebelumnya, pada Senin (1/3), pertandingan dihentikan pada menit 22 karena lampu-lampu stadion padam. Saat itu kedudukan 0-1 untuk Timnas U-19.
Panitia juga mengabarkan bahwa pada pertandingan ulang nanti tidak ada lagi penjualan tiket. Penonton tinggal membawa potongan tiket dari pertandingan tanggal 10 Maret tersebut.
Bagi penonton tribun terbuka dapat langsung masuk setelah memperlihatkan potongan tiketnya. Bagi penonton yang menonton di tribun tertutup, yaitu tribun A, B dan C diminta menukarkan dulu tiketnya di loket penjualan.
Panitia menerima penukaran tiket pukul 10.00-17.00 pada Kamis (20/3) dan pukul 10.00-14.00 di hari pertandingan, Jumat (21/3).
"Tapi sekali lagi kami tegaskan, panitia tidak menjual tiket baru," tegas Irfan Taufik.
Penonton yang tidak bisa memperlihatkan potongan tiket miliknya dengan sendiri gugur haknya untuk menonton pertandingan di dalam stadion.
Meski demikian, pertandingan juga dapat disaksikan di televisi karena SCTV selaku media partner akan menyiarkannya secara langsung.
Panitia juga menempatkan 2 layar lebar di dua titik berbeda di sekitar stadion untuk mereka yang tak bisa masuk stadion. Jumlah petugas keamanan juga ditambah 70 prajurit sabhara dari Polres Balikpapan.
Terakhir, berkenaan dengan masa kampanye saat ini, panitia memohon penonton untuk tidak membawa atau mengenakan atribut calon legislatif atau partai politik ke stadion.
"Insya Allah pertandingan kali ini berlangsung lancar seperti harapan kita semua," demikian Irfan Taufik. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014