DPC Demokrat Balikpapan menurunkan semua baliho Anies-AHY di Kota Minyak menyusul pencabutan dukungan partai itu kepada Anies Baswedan yang dideklarasikan sebagai presiden yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

“Kami juga mengganti banner dan background di media sosial. Pokoknya mana saja yang semula ada tulisan Anies-AHY,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Balikpapan Denny Mapa, Jumat.

Denny juga menegaskan bahwa pencopotan tersebut sesuai instruksi DPP Partai Demokrat.

Seluruh kader Demokrat di Balikpapan, baik pengurus ataupun bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari partai berlambang mercy itu menurut Denny, mendapat instruksi agar tidak mengampanyekan Anies Baswedan.

"Itu yang kami lakukan sambil menunggu instruksi selanjutnya, untuk sementara waktu," katanya.

Manuver politik Anies Baswedan yang meninggalkan AHY dan Demokrat, lanjut Denny, sangat mengecewakan kader Demokrat, termasuk kader di Balikpapan.

”Tapi tidak apa-apa,” kata Denny sebagaimana pesan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang menyebut langkah Anies Baswedan bukan kiamat bagi partai.

Sebelumnya, SBY meyakini kerja sama sepihak yang ditempuh NasDem bersama PKB terkait penetapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden Anies merupakan rencana Tuhan yang justru menyelamatkan Partai Demokrat.

"Saya sangat mengerti, perasaan, emosi, para kader. Saya minta mari kita tenangkan hati kita, pikiran kita. Ini bukan kiamat, ini bukan akhir dari perjuangan kita, bukan. Ini harus kita maknai sebagai ujian dan cobaan yang harus kita hadapi, dan kita atasi," kata SBY dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023