Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Paser, berencana mengembangkan budidaya bawang merah di tiga kecamatan sebab saat ini tanaman bawang merah belum ditemukan di daerah itu.

"Pemerintah daerah melihat ada peluang besar untuk tanaman bawang merah meskipun masih jarang ditemukan di Paser," ungkap kepala Distanbun Paser Abdul Rasyid, Senin.

Ia optimistis, jika berhasil dikembangkan tanaman bawang dapat menjadi salah satu komoditi andalan Kabupaten Paser di masa datang.

Dengan syarat katanya, keinginan mengembangkan budidaya tanaman bawang harus di dukung oleh masyarakat.

Pemerintah daerah setempat pun telah menyiapkan lokasi untuk budidaya tanaman bawang di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kuaro, Muara Komam dan Batu Engau.

Masing-masing kecamatan terdapat satu wilayah desa yang dijadikan daerah budidaya.

"Tiga desa yang akan dijadikan tempat budidaya antara lain Desa Padang Jaya, Desa Sekuan Makmur dan Desa Mengkudu," kata Abdul Rasyid.

Rencana budidaya tanaman bawang iitu lanjut Abdul Rasyid sudah disosialisasikan kepada masyarakat, terutama pada saat digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

"Saat musrenbang di Kecamatan Kuaro, rencana budidaya tanaman bawang ini saya sampaikan dan mereka setuju," ujar Abdul Rasyid.

Keinginan budidaya itu, lanjut Abdul Rasyid telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Dinas Pertanian Provinsi Kaltim telah menyampaikan dukungannya secara penuh. Dukungan ini disampaikan Gubenur Kaltim Awang Faroek pada saat peresmian Kantor Bankaltim di Tana Paser beberapa waktu lalu," katanya.

"Jika budidaya tanaman bawang ini berjalan lancar dan para petani serius melakukannya saya jamin dalam satu kali panen seorang petani bisa langsung beli mobil," ungkap Abdul Rasyid.     (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014