Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan siap melakukan pengamanan Ujian Nasional (UN) untuk SMA/SMP atau sekolah sederaja, terutama dalam mengawal distribusi soal UN dan penjagaan di sekolah.

"Tugas kami adalah untuk pengamanan sehingga ketika diminta untuk memberikan pengamanan saat pelaksanaan UN baik mulai distribusi UN dari Balikpapan ke kabupaten mapun kota, kemudian penjagaan tempat penyimpanan soal, dan lainnya, tentu kami harus siap," ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Dicky D Atotoy.

Kapolda yang didampingi Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Andreas Susanto ini melanjutkan, mengenai berapa jumlah personil yang akan diterjunkan dalam UN, pihaknya belum mengetahui persis karena tergantung dari permintaan Dinas Pendidikan Kaltim dan dinas pendidikan di kabupaten maupun kota.

Pernyataan itu disampaikan Andreas saat mewakili Kapolda Kaltim dalam rapat koordinasi (Rakor) mengenai perisiapan UN tingkat SMP dan SMA dan yang sederajat, dan Rakor Ujian Sekolah (US) bagi siswa SD dan yang sederajat.

Intinya, kata dia lagi, berapapun jumlah polisi yang diminta untuk mengamankan soal UN dan saat pelaksanaan UN, pihaknya sudah siap, apalagi dalam UN akan digelar sepekan setelah Pemilu Legislatif sehingga tidak akan menganggu tugas polisi dalam pengamanan Pemilu yang akan digelar pada 9 April 2014 mendatang.

Dia juga akan memenuhi permintaan peserta Rakor yang menginginkan agar dalam pengamanan di satuan pendidikan mendatang, polisi sebaiknya tidak memakai seragam dinas kepolisian, tetapi akan menggunakan pakaian sipil supaya tidak mengggu psikis peserta UN.

Sementara dalam Rakor tersebut selain membahas pengamanan oleh polisi juga membahas tentang sejumlah hal yang terkait dengan UN dan US, seperti waktu pelaksanaan UN tingkat SMA dan SMK yang digelar pada 14-16 April, UN SMP pada 5-8 Mei, dan US SD pada 19-21 Mei 2014.    (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014