Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kapal feri berpenumpang 27 orang terbalik di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu sore, sekitar pukul 16.30 WITA.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara Darmansyah ketika dihubungi mengatakan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, namun 13 unit motor tenggelam di Sungai Mahakam.
Kapal feri Nur Nadila yang mengangkut 27 orang dengan rincian sebanyak 25 penumpang, seorang motoris dan satu anak buah kapal (ABK) bersama 13 unit kendaraan roda dua (motor) itu terbalik di Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, sekitar pukul 16.30 WITA.
"Semua penumpang termasuk ABK dan nahkoda berhasil selamat tetapi 13 motor tenggelam di Sungai Mahakam," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi mata lanjut Darmasyah, terbaliknya kapal feri Nur Nadila itu disebabkan kelebihan muatan.
"Dugaan sementara, kapal feri itu terbalik diduga akibat kelebihan muatan. Namun, secara pasti kami tidak bisa menyimpulkan sebab peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian," ujarnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim Komisaris Besar Fajar Setiawan saat dihubungi dari Samarinda membenarkan peristiwa itu.
"Kapal feri itu tenggelam sekitar 50 meter dari dermaga. Semua penumpang termasuk kru kapal berhasil selamat namun 13 motor tenggelam di Sungai Mahakam," kata Fajar Setiawan.
Polisi lanjut Fajar Setiawan masih melakukan penyelidikan terkait terbaliknya kapal feri berpenumpang 27 orang tersebut.
"Penyelidikan masih dilakukan dan saat ini tim SAR gabungan baik dari kepolisian maupun BPBD setempat masih berada di lokasi untuk mengevakuasi penumpang yang berhasil selamat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara Darmansyah ketika dihubungi mengatakan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, namun 13 unit motor tenggelam di Sungai Mahakam.
Kapal feri Nur Nadila yang mengangkut 27 orang dengan rincian sebanyak 25 penumpang, seorang motoris dan satu anak buah kapal (ABK) bersama 13 unit kendaraan roda dua (motor) itu terbalik di Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, sekitar pukul 16.30 WITA.
"Semua penumpang termasuk ABK dan nahkoda berhasil selamat tetapi 13 motor tenggelam di Sungai Mahakam," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi mata lanjut Darmasyah, terbaliknya kapal feri Nur Nadila itu disebabkan kelebihan muatan.
"Dugaan sementara, kapal feri itu terbalik diduga akibat kelebihan muatan. Namun, secara pasti kami tidak bisa menyimpulkan sebab peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian," ujarnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim Komisaris Besar Fajar Setiawan saat dihubungi dari Samarinda membenarkan peristiwa itu.
"Kapal feri itu tenggelam sekitar 50 meter dari dermaga. Semua penumpang termasuk kru kapal berhasil selamat namun 13 motor tenggelam di Sungai Mahakam," kata Fajar Setiawan.
Polisi lanjut Fajar Setiawan masih melakukan penyelidikan terkait terbaliknya kapal feri berpenumpang 27 orang tersebut.
"Penyelidikan masih dilakukan dan saat ini tim SAR gabungan baik dari kepolisian maupun BPBD setempat masih berada di lokasi untuk mengevakuasi penumpang yang berhasil selamat," katanya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014