Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini telah berhasil menghadirkan perubahan positif bagi wilayah desa tertinggal, terluar, dan terdalam di daerah tersebut, dengan membangun sebanyak 42 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal.
 
Kepala Bidang Kelistrikan Dinas ESDM, Mashur Sudarsono di Samarinda, Jumat, mengatakan Kaltim memiliki 841 desa, namun hingga saat ini terdapat 187 desa masih belum teraliri listrik PLN. Dari 42 PLTS tersebut 35 desa yang rampung dibangun pada 2022, ditambah tujuh sedang dikebut pembangunannya pada Tahun 2023.
 
 "Pemerintah berupaya untuk meningkatkan akses listrik di desa-desa guna mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah," ujar Mashur.
 
Menurutnya, PLTS komunal telah membawa manfaat besar bagi masyarakat di desa-desa tertinggal di Kaltim, Namun saat ini mereka sudah bisa menikmati listrik yang sebelumnya sulit didapatkan.
 
Lanjutnya, PLTS ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, dengan mendorong lahirnya usaha mikro dan kecil, serta menghadirkan kesempatan kerja bagi warga setempat.
 
"Dengan akses listrik yang lebih baik, pendidikan dan kesehatan juga akan semakin meningkat karena penerangan malam hari yang memadai dan tersedianya alat-alat kesehatan yang bergantung pada listrik," ucap Mashur.
 
Tidak hanya itu katanya, PLTS komunal juga berperan dalam menjaga lingkungan, dengan mengandalkan sumber energi terbarukan yaitu sinar matahari, PLTS mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berdampak negatif pada lingkungan.
 
"Penggunaan energi terbarukan ini memberikan contoh yang baik dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan bagi masyarakat setempat," imbuhnya.
 
Mashur. mengemukakan dalam upaya terus meningkatkan akses listrik di wilayah terpencil, pihaknya pada tahun 2023 ini, sedang melakukan pengerjaan tujuh PLTS komunal yang diharapkan akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi desa-desa yang beruntung menjadi sasaran proyek ini.
 
"Keberhasilan proyek-proyek ini akan menjadi modal penting untuk melanjutkan pembangunan serupa pada tahun-tahun mendatang," katanya.
 
Dinas ESDM  kedepannya menyusun rencana untuk membangun PLTS komunal di tiga desa berbeda, yakni di Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Kutai Barat.
 
Pembangunan PLTS komunal  tersebut melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan target pembangunan PLTS di desa-desa dapat tercapai dengan lancar.
 
Menurutnya, keberhasilan Dinas ESDM Provinsi Kaltim membangun 42 PLTS komunal di desa tertinggal adalah cerminan nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
 
"Akses listrik yang merata di seluruh wilayah diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mengurangi kesenjangan antar wilayah di Kaltim," ujar Mashur.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023