Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita ANTARA Biro Kaltim pada Kamis (23/3), mulai dari anggota DPRD Kaltim meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk menekan angka pernikahan dini, hingga sebanyak 130 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memenuhi Wisata Belanja Ramadhan di halaman Gor Segiri Samarinda, dengan ramainya pengunjung yang datang berbelanja untuk santapan berbuka puasa hari pertama.
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Tekan angka pernikahan dini
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Fitri Maisyaroh meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk menekan angka pernikahan dini karena tingginya kasus hamil di luar nikah yang banyak menjerat anak usia remaja saat ini.
Rata-rata kasus dispensasi pernikahan atau upaya untuk menikah yang belum mencapai batas minimal usia, disebabkan oleh remaja yang hamil di luar nikah, setiap tahun di Kaltim tercatat sebanyak 1000 kasus, lebih memprihatinkan lagi, mereka yang terjaring kasus itu sebagian masih berstatus pelajaran.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Sebanyak 2.140 ton beras didistribusikan cegah inflasi
Perum Bulog Cabang Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), telah mendistribusikan sebanyak 2.140 ton beras medium dan premium sejak gelaran pasar murah dalam rangka menekan laju inflasi mulai Januari hingga saat ini.
Beras sebanyak itu didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kaltim seperti Samarinda, Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Rincian dari 2.140 ton beras tersebut adalah sebanyak 1.940 ton merupakan beras medium, kemudian sisanya yang sebanyak 200 ton merupakan beras premium.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Salurkan ribuan bibit pisang kepok
Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur segera menyalurkan ribuan bibit pohon pisang kepok grecek kepada para petani.
Sasaran penyaluran bibit pisang tersebut yakni di tiga Kabupaten, diantaranya Kabupaten Kutai Timur yang merupakan wilayah sentra pengembangan pisang kepok grecek. Saat ini komoditas pisang khas Kaltim telah diklaim mampu memberikan kontribusi besar dalam hal ekspor di sektor pertanian dan menjadi alternatif selain perkebunan kelapa sawit.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Polisi turun ke jalan tinjau disiplin lalu lintas warga Kubar
Sepanjang tahun 2022 lampau terjadi 40 kasus kecelakaan lalu lintas yang dilaporkan di Kutai Barat (Kubar). Dari kejadian-kejadian itu, 23 orang meninggal dunia dan 47 luka-luka.
Sepanjang tahun itu juga Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Satlantas Polres) Kubar melakukan tindakan langsung (tilang) hingga 1.000 kali, rata-rata terjadi 3 kali tilang sehari. Untuk mengupayakan penurunan angka tersebut, pihak kepolisian menggelar sejumlah operasi dan kegiatan-kegiatan rutin.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Ramainya pasar takjil hari pertama
Sebanyak 130 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terdiri dari lapak kuliner yang menjual berbagai macam takjil dan juga non kuliner memeriahkan Wisata Belanja Ramadhan di Halaman Gor Segiri Samarinda, dengan dipenuhi antusias pengunjung yang datang berbelanja untuk santapan berbuka puasa.
Untuk produk yang dijual sebagian besar adalah kue-kue basah khas Nusantara, antara lain ada kue khas Banjar, Kutai, Jawa, Bugis, dan lainnya, bahkan untuk makanan berat seperti lauk pauk dan sayur masak pun juga lengkap dijual. Kalau dihitung, sekitar 95 UMKM adalah penjual makanan, sisanya non kuliner seperti baju dan mainan.
Selengkapnya silahkan diklik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Tekan angka pernikahan dini
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Fitri Maisyaroh meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk menekan angka pernikahan dini karena tingginya kasus hamil di luar nikah yang banyak menjerat anak usia remaja saat ini.
Rata-rata kasus dispensasi pernikahan atau upaya untuk menikah yang belum mencapai batas minimal usia, disebabkan oleh remaja yang hamil di luar nikah, setiap tahun di Kaltim tercatat sebanyak 1000 kasus, lebih memprihatinkan lagi, mereka yang terjaring kasus itu sebagian masih berstatus pelajaran.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Sebanyak 2.140 ton beras didistribusikan cegah inflasi
Perum Bulog Cabang Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), telah mendistribusikan sebanyak 2.140 ton beras medium dan premium sejak gelaran pasar murah dalam rangka menekan laju inflasi mulai Januari hingga saat ini.
Beras sebanyak itu didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kaltim seperti Samarinda, Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Rincian dari 2.140 ton beras tersebut adalah sebanyak 1.940 ton merupakan beras medium, kemudian sisanya yang sebanyak 200 ton merupakan beras premium.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Salurkan ribuan bibit pisang kepok
Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur segera menyalurkan ribuan bibit pohon pisang kepok grecek kepada para petani.
Sasaran penyaluran bibit pisang tersebut yakni di tiga Kabupaten, diantaranya Kabupaten Kutai Timur yang merupakan wilayah sentra pengembangan pisang kepok grecek. Saat ini komoditas pisang khas Kaltim telah diklaim mampu memberikan kontribusi besar dalam hal ekspor di sektor pertanian dan menjadi alternatif selain perkebunan kelapa sawit.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Polisi turun ke jalan tinjau disiplin lalu lintas warga Kubar
Sepanjang tahun 2022 lampau terjadi 40 kasus kecelakaan lalu lintas yang dilaporkan di Kutai Barat (Kubar). Dari kejadian-kejadian itu, 23 orang meninggal dunia dan 47 luka-luka.
Sepanjang tahun itu juga Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Satlantas Polres) Kubar melakukan tindakan langsung (tilang) hingga 1.000 kali, rata-rata terjadi 3 kali tilang sehari. Untuk mengupayakan penurunan angka tersebut, pihak kepolisian menggelar sejumlah operasi dan kegiatan-kegiatan rutin.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Ramainya pasar takjil hari pertama
Sebanyak 130 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terdiri dari lapak kuliner yang menjual berbagai macam takjil dan juga non kuliner memeriahkan Wisata Belanja Ramadhan di Halaman Gor Segiri Samarinda, dengan dipenuhi antusias pengunjung yang datang berbelanja untuk santapan berbuka puasa.
Untuk produk yang dijual sebagian besar adalah kue-kue basah khas Nusantara, antara lain ada kue khas Banjar, Kutai, Jawa, Bugis, dan lainnya, bahkan untuk makanan berat seperti lauk pauk dan sayur masak pun juga lengkap dijual. Kalau dihitung, sekitar 95 UMKM adalah penjual makanan, sisanya non kuliner seperti baju dan mainan.
Selengkapnya silahkan diklik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023