Nunukan, (ANTARA Kaltim) - General Manager PT Pelindo IV Cabang Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara Basri Nurdin mengatakan, pihaknya siap menerapkan International Security Port System (ISPS) Code di Pelabuhan Internasional Tunon Taka.
"Pelabuhan Internasional Tunon Taka yang melayani pelayaran Nunukan menuju Tawau Negeri Bagian Sabah Malaysia dan sebaliknya dalam waktu dekat akan menerapkan manajemen pengamanan yang terstruktur dengan diberlakukannya ISPS Code tersebut," katanya di Nunukan, Selasa
Ia mengatakan, sistem pengamanan tersebut akan dikendalikan oleh Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) KSOP Kabupaten Nunukan dibantu oleh PT Pelindo IV Cabang Nunukan.
"Mengenai metode penerapannya nanti, pengunjung di Pelabuhan Internasional Tunon Taka akan terpisah dengan seluruh pengguna jasa dan akan diberikan tanda-tanda khusus berupa helm pengaman untuk keselamatan kerja mereka," kata Basri.
Terkait dengan agen penumpang, menurut dia, nantinya tidak dibenarkan lagi memasuki lini satu pelabuhan secara bersamaan tetapi akan dilakukan pengaturan karena akan diberikan ID Card.
Basri mengatakan, penerapan ISPS Code di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan akan dimulai setelah seluruh fasilitas yang dibutuhkan siap, seperti loket pemeriksaan dokumen keimigrasian baik loket keluar maupun masuk serta fasilitas pemeriksaan barang penumpang di x-ray bea cukai.
"Kita mulai berlakukan manajemen pengamanan tersebut setelah seluruh fasilitas pendukung yang sedang dibenahi sekarang sudah rampung. Diusahakan pada Januari 2014," ujarnya.
Dia mengatakan, apabila terdapat fasilitas pendukung penerapan ISPS Code ini yang dianggap masih kurang maka PT Pelindo IV Cabang Nunukan akan bersedia melengkapinya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Pelabuhan Internasional Tunon Taka yang melayani pelayaran Nunukan menuju Tawau Negeri Bagian Sabah Malaysia dan sebaliknya dalam waktu dekat akan menerapkan manajemen pengamanan yang terstruktur dengan diberlakukannya ISPS Code tersebut," katanya di Nunukan, Selasa
Ia mengatakan, sistem pengamanan tersebut akan dikendalikan oleh Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) KSOP Kabupaten Nunukan dibantu oleh PT Pelindo IV Cabang Nunukan.
"Mengenai metode penerapannya nanti, pengunjung di Pelabuhan Internasional Tunon Taka akan terpisah dengan seluruh pengguna jasa dan akan diberikan tanda-tanda khusus berupa helm pengaman untuk keselamatan kerja mereka," kata Basri.
Terkait dengan agen penumpang, menurut dia, nantinya tidak dibenarkan lagi memasuki lini satu pelabuhan secara bersamaan tetapi akan dilakukan pengaturan karena akan diberikan ID Card.
Basri mengatakan, penerapan ISPS Code di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan akan dimulai setelah seluruh fasilitas yang dibutuhkan siap, seperti loket pemeriksaan dokumen keimigrasian baik loket keluar maupun masuk serta fasilitas pemeriksaan barang penumpang di x-ray bea cukai.
"Kita mulai berlakukan manajemen pengamanan tersebut setelah seluruh fasilitas pendukung yang sedang dibenahi sekarang sudah rampung. Diusahakan pada Januari 2014," ujarnya.
Dia mengatakan, apabila terdapat fasilitas pendukung penerapan ISPS Code ini yang dianggap masih kurang maka PT Pelindo IV Cabang Nunukan akan bersedia melengkapinya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013