Nunukan (ANTARA Kaltim) - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, membantu panitia pemungutan suara (PPS) melakukan verifikasi pemilih invalid.
Ketua Panwascam Nunukan Selatan, H Hamzah di Nunukan, Jumat mengaku pihaknya juga turun langsung melakukan verifikasi terhadap pemilih tanpa nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kertu keluarga (NKK) atau pemilih invalid di wilayah kerjanya.
Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan, karena panwascam selaku mitra kerja panitia pemilihan kercamatan (PPK) tetap berkomitmen bahwa pelaksanaan Pemilu 2014 berlangsung lancar dan aman.
"Kami dari panwascam ikut urun lapangan memantau dan mengecek pemilih yang ditemukan tidak ada NIK dan NKK demi terlaksanakan pemilu 2014 yang aman dan lancar," ujarnya.
Hamzah mengatakan, bagaimanapun juga apabila Pemilu Legisltif di kecamatannya mengalami masalah maka panwascam bersama perangkatnya di tingkat kelurahan tetap bertanggungjawab bersama-sama PPK dan penyelengara pemilu ditingkat kelurahan dan desa.
Dia mengatakan, hasil verifikasi yang dilakukannya terhadap pemilih invalid tersebut akan disinkronkan bersama PPK dan PPS.
Dia mengaku telah mendapatkan data pemilih dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Nunukan pada daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Kabupaten Nunukan sebelumnya.
Setelah data tersebut diterima, katanya, pihaknya langsung mengerahkan panitia pengawas lapangan (PPL) melakukan verfisikasi membantu PPS di keluarahan masing-masing.
"Walaupun verifikasi ini menjadi tanggung jawab PPK dan PPS di Kecamatan Nunukan Selatan, tetapi kami dari panwascam turun juga ke lapangan mengklarifikasi pemilih invalid. Karena bagaimanapun juga kelancaran Pemilu 2014 tangung jawab bersama," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua Panwascam Nunukan Selatan, H Hamzah di Nunukan, Jumat mengaku pihaknya juga turun langsung melakukan verifikasi terhadap pemilih tanpa nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kertu keluarga (NKK) atau pemilih invalid di wilayah kerjanya.
Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan, karena panwascam selaku mitra kerja panitia pemilihan kercamatan (PPK) tetap berkomitmen bahwa pelaksanaan Pemilu 2014 berlangsung lancar dan aman.
"Kami dari panwascam ikut urun lapangan memantau dan mengecek pemilih yang ditemukan tidak ada NIK dan NKK demi terlaksanakan pemilu 2014 yang aman dan lancar," ujarnya.
Hamzah mengatakan, bagaimanapun juga apabila Pemilu Legisltif di kecamatannya mengalami masalah maka panwascam bersama perangkatnya di tingkat kelurahan tetap bertanggungjawab bersama-sama PPK dan penyelengara pemilu ditingkat kelurahan dan desa.
Dia mengatakan, hasil verifikasi yang dilakukannya terhadap pemilih invalid tersebut akan disinkronkan bersama PPK dan PPS.
Dia mengaku telah mendapatkan data pemilih dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Nunukan pada daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Kabupaten Nunukan sebelumnya.
Setelah data tersebut diterima, katanya, pihaknya langsung mengerahkan panitia pengawas lapangan (PPL) melakukan verfisikasi membantu PPS di keluarahan masing-masing.
"Walaupun verifikasi ini menjadi tanggung jawab PPK dan PPS di Kecamatan Nunukan Selatan, tetapi kami dari panwascam turun juga ke lapangan mengklarifikasi pemilih invalid. Karena bagaimanapun juga kelancaran Pemilu 2014 tangung jawab bersama," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013