![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kaltim.antaranews.com/berita/178986/anggota-dprd-kaltim-ananda-emira-moeis-blusukan-temui-warga&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/02/01/WhatsApp-Image-2023-02-01-at-20.14.21_1.jpeg&description=Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis "blusukan" temui warga){kind=link}
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananada Emira Moeis menyebutkan bersilaturahmi adalah cara terbaik untuk merekatkan hubungan antara legislator dengan warga yang menjadi konstituen, dengan kata lain warga akan merasa lebih dihargai jika anggota dewan melakukan "blusukan", berada di tengah-tengah rakyat.
“Silaturahmi ini juga sebagai salah satu bentuk ibadah dan merekatkan hubungan dengan warga, artinya dengan silaturahmi akan menambah pahala , sehingga kalau sering kumpul jadi guyub dan rukun," kata Ananda Emira Moeis, saat menemui warga di Samarinda, Rabu.
Ia melakukan "blusukan" ke daerah pemilihannya, guna melihat secara langsung kondisi warga di jalan Wolter Monginsidi RT20 Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu.
Ananda Emira Moeis yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kaltim, merasa blusukan penting dilakukan, agar dapat berdialog dan membaur bersama masyarakat. Bahkan dia sering memberi ruang khusus kepada masyarakat di lokasi blusukan untuk bisa beraktivitas bersamanya.
"Silaturahmi ini menjadi hal yang harus dilakukan sebagai wakil rakyat," katanya.
"Hari ini kita “ngariung” atau berkumpul bareng untuk bermusyawarah dan berdiskusi guna mencari solusi suatu persoalan begitu bahasanya, selain itu temu kangen bersama masyarakat, karena terakhir ke sini pas masa COVID-19 mengobrol bareng," ucapnya.
Ke depan, ia akan menjadwalkan kegiatan resmi di wilayah tersebut dengan mengadakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda). Tujuannya, memperkenalkan pada masyarakat banyaknya Perda yang sudah disahkan oleh anggota dewan.
"Nantinya akan banyak kegiatan, rencananya ada sosialisasi peraturan daerah (Sosper), karena mereka mintanya begitu, di sini saya ingin mereka tahu Perda apa saja yang sudah disahkan," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga Murni Harti Ningsih , membenarkan masyarakat di Kelurahan Sidodadi meminta penyelenggaraan Sosialisasi Perda agar masyarakat paham Perda yang sudah disahkan DPRD dan apa saja aturan di dalamnya.
"Kami minta Mba Nanda melakukan sosialisasi Perda di tempat kami, artinya kalau resmi kita bisa menyampaikan aspirasi," katanya.
Dia menambahkan, kalau pertemuan hari ini cuma temu kangen saja, karena lama tidak bertemu. Ibu-ibu warga Kelurahan Sidodadi cukup familiar karena orangnya suka bermasyarakat. (Fan/ADV/DPRD Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Silaturahmi ini juga sebagai salah satu bentuk ibadah dan merekatkan hubungan dengan warga, artinya dengan silaturahmi akan menambah pahala , sehingga kalau sering kumpul jadi guyub dan rukun," kata Ananda Emira Moeis, saat menemui warga di Samarinda, Rabu.
Ia melakukan "blusukan" ke daerah pemilihannya, guna melihat secara langsung kondisi warga di jalan Wolter Monginsidi RT20 Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu.
Ananda Emira Moeis yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kaltim, merasa blusukan penting dilakukan, agar dapat berdialog dan membaur bersama masyarakat. Bahkan dia sering memberi ruang khusus kepada masyarakat di lokasi blusukan untuk bisa beraktivitas bersamanya.
"Silaturahmi ini menjadi hal yang harus dilakukan sebagai wakil rakyat," katanya.
"Hari ini kita “ngariung” atau berkumpul bareng untuk bermusyawarah dan berdiskusi guna mencari solusi suatu persoalan begitu bahasanya, selain itu temu kangen bersama masyarakat, karena terakhir ke sini pas masa COVID-19 mengobrol bareng," ucapnya.
Ke depan, ia akan menjadwalkan kegiatan resmi di wilayah tersebut dengan mengadakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda). Tujuannya, memperkenalkan pada masyarakat banyaknya Perda yang sudah disahkan oleh anggota dewan.
"Nantinya akan banyak kegiatan, rencananya ada sosialisasi peraturan daerah (Sosper), karena mereka mintanya begitu, di sini saya ingin mereka tahu Perda apa saja yang sudah disahkan," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga Murni Harti Ningsih , membenarkan masyarakat di Kelurahan Sidodadi meminta penyelenggaraan Sosialisasi Perda agar masyarakat paham Perda yang sudah disahkan DPRD dan apa saja aturan di dalamnya.
"Kami minta Mba Nanda melakukan sosialisasi Perda di tempat kami, artinya kalau resmi kita bisa menyampaikan aspirasi," katanya.
Dia menambahkan, kalau pertemuan hari ini cuma temu kangen saja, karena lama tidak bertemu. Ibu-ibu warga Kelurahan Sidodadi cukup familiar karena orangnya suka bermasyarakat. (Fan/ADV/DPRD Kaltim)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023