Wakil Ketua Komisi X DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Timur Hetifah Sjaifudian, optimis terhadap Susianah Affandy yang terpilih sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), mampu memberdayakan masyarakat.
"Saya mengapresiasi kinerja Tim Seleksi Terbuka Calon Pejabat Tinggi Pratama OIKN karena memperhatikan keterwakilan perempuan, yakni dengan menetapkan Susianah Affandy menjadi salah satu direktur di OIKN," ujar Hetifah dalam rilisnya yang diterima di Samarinda, Jumat.
Selama ini, Susianah selain sebagai aktivis perempuan bukan hanya tingkat nasional tapi juga internasional, kemudian memiliki pengalaman selama 18 tahun di lembaga birokrasi, sehingga diyakini piawai dalam perencanaan dan pelaksanaan program di masyarakat.
"Saya mengenal lama Bu Susianah Affandy, yakni saat bersama aktif di Kongres Wanita Indonesia. Beliau adalah advisor sustainable development di International Council of Women. Hal inilah yang membuat saya optimis atas kemampuan beliau," katanya.
Politisi Golkar ini mengatakan bahwa Susianah memiliki pengalaman dalam menggerakkan partisipasi masyarakat lokal mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan, bahkan inovatif dalam menjalankan berbagai tugas.
Selain optimis mampu melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, Hetifah juga menaruh harapan besar dalam pembangunan ekonomi dan fisik di IKN, sehingga proses pembangunan fisik IKN akan berjalan seiring dengan pembangunan sosial dengan memperhatikan kepentingan perempuan dan anak.
Sementara Rusmita, tokoh muda Kalimantan Timur yang aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat adat, yang merupakan kandidat Doktor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pun menaruh harapan besar terdapat pembangunan IKN.
Sebagai generasi muda yang lahir dan besar di Kabupaten Paser Kalimantan Timur, Rusmita melihat pembangunan IKN sejauh ini berjalan efektif sebagai upaya menuju Indonesia Emas dan Negara Maju Tahun 2045.
"Hal terpenting adalah pembangunan yang merata untuk seluruh wilayah di Indonesia, sehingga pembangunan IKN perlu adanya perhatian semua kalangan," katanya.
Sementara itu, salah satu yang dapat dilakukan generasi muda dalam pembangunan IKN adalah menjaga kelestarian alam, kemudian memastikan hak-hak masyarakat (termasuk masyarakat adat) dilindungi oleh negara.
Negara, katanya, harus mampu melindungi dan mengikutsertakan masyarakat adat sebagai bentuk penghormatan untuk kelestarian adat yang ada di Kalimantan, sehingga masyarakat adat tidak tergerus zaman seiring berkembangnya IKN menjadi kota besar dan maju.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Saya mengapresiasi kinerja Tim Seleksi Terbuka Calon Pejabat Tinggi Pratama OIKN karena memperhatikan keterwakilan perempuan, yakni dengan menetapkan Susianah Affandy menjadi salah satu direktur di OIKN," ujar Hetifah dalam rilisnya yang diterima di Samarinda, Jumat.
Selama ini, Susianah selain sebagai aktivis perempuan bukan hanya tingkat nasional tapi juga internasional, kemudian memiliki pengalaman selama 18 tahun di lembaga birokrasi, sehingga diyakini piawai dalam perencanaan dan pelaksanaan program di masyarakat.
"Saya mengenal lama Bu Susianah Affandy, yakni saat bersama aktif di Kongres Wanita Indonesia. Beliau adalah advisor sustainable development di International Council of Women. Hal inilah yang membuat saya optimis atas kemampuan beliau," katanya.
Politisi Golkar ini mengatakan bahwa Susianah memiliki pengalaman dalam menggerakkan partisipasi masyarakat lokal mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan, bahkan inovatif dalam menjalankan berbagai tugas.
Selain optimis mampu melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, Hetifah juga menaruh harapan besar dalam pembangunan ekonomi dan fisik di IKN, sehingga proses pembangunan fisik IKN akan berjalan seiring dengan pembangunan sosial dengan memperhatikan kepentingan perempuan dan anak.
Sementara Rusmita, tokoh muda Kalimantan Timur yang aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat adat, yang merupakan kandidat Doktor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pun menaruh harapan besar terdapat pembangunan IKN.
Sebagai generasi muda yang lahir dan besar di Kabupaten Paser Kalimantan Timur, Rusmita melihat pembangunan IKN sejauh ini berjalan efektif sebagai upaya menuju Indonesia Emas dan Negara Maju Tahun 2045.
"Hal terpenting adalah pembangunan yang merata untuk seluruh wilayah di Indonesia, sehingga pembangunan IKN perlu adanya perhatian semua kalangan," katanya.
Sementara itu, salah satu yang dapat dilakukan generasi muda dalam pembangunan IKN adalah menjaga kelestarian alam, kemudian memastikan hak-hak masyarakat (termasuk masyarakat adat) dilindungi oleh negara.
Negara, katanya, harus mampu melindungi dan mengikutsertakan masyarakat adat sebagai bentuk penghormatan untuk kelestarian adat yang ada di Kalimantan, sehingga masyarakat adat tidak tergerus zaman seiring berkembangnya IKN menjadi kota besar dan maju.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023