Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Persisam Putra Samarinda belum merencanakan berpindah "homebase" dari Stadion Segiri Samarinda menghadapi Liga Super Indonesia musim depan, meskipun ada wacana dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk meramaikan Stadion Utama Palaran Samarinda dengan aktivitas kegiatan olahraga.

Direktur Sepak Bola Persisam Putra Samarinda Dimas Raditya di Samarinda, Rabu, mengatakan, pihak manajemen memang menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Kaltim dalam rangka memaksimalkan venus olahraga di Palaran untuk aktivitas kegiatan olahraga.

"Sayangnya untuk pertandingan tim Persisam kemungkinan masih belum bisa, karena Stadion tersebut sudah lama tidak digunakan sehingga banyak sekali kerusakan yang terjadi," tutur Dimas.

Menurut Dimas, bila memang telah ada keseriusan dari Pemerintah Provinsi Kaltim maka sudah selayaknya fasilitas venus di Stadion tersebut dibenahi dulu, sehingga bisa memenuhi standar untuk menyelenggarakan kompetisi Liga Super Indonesia.

"Paling tidak untuk dua musim kompetisi kedepan, dengan catatan untuk tahun pertama dibenahi dulu infrastruktur yang kurang, sehingga pada tahun kedua sudah bisa digunakan,"jelas Dimas.

Berbicara kemegahan diakui Dimas memang keberadaan Stadion Segiri Samarinda masih kalah jika dibandingkan dengan Stadion Palaran dengan kapasitas penonton yang jauh lebih besar yakni kurang lebih 40 ribu penonton, sementara di Stadion Segiri maksimal berkapasitas 20 ribu penonton.

Namun dengan pertimbangan kerusakan sarana dan prasarana di venus dan ditambah dengan jarak tempuh yang cukup jauh untuk menjangkau Stadion Palaran, maka manajemen lebih memilih homebase di Stadion Segiri Samarinda menatap kompetisi Liga Super Indonesia musim depan.

"Solusi sementara untuk meramaikan Stadion Palaran, paling tidak tim Persisam bisa melakukan sesi latihan di Stadion tersebut untuk musim ini,"tegas Dimas.

Dalam kiprahnya di persepakbolaan Nasional, tim Persisam Putra memang sempat menggunakan Stadion Palaran sebagai homebase, ketika masih bertarung di kompetisi Divisi Utama.

Kondisi itu terjadi karena Stadion Segiri yang berada di pusat kota Samarinda masih dalam tahap renovasi, dan setelah Stadion tersebut selesai tim berjuluk "Pesut Mahakam" tersebut kemudian pindah homebase ke Stadion Segiri Samarinda.   (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013