Syalia, penyanyi asal Samarinda, Kalimantan Timur, masuk final lomba nyanyi koplo yang digelar stasiun televisi Antv Minggu malam (27/11).


Syalia bersaing dengan Nada dari Garut, Jawa Barat, dan Masitoh dari Lampung.

Oleh Antv, ajang lomba ini dinamakan Koplo Superstar, di mana sebelumnya para peserta dipilih di Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Ada 10 penyanyi yang lolos untuk babak seleksi berikutnya hingga akhirnya menyisakan Syalia, Nada, dan Masitoh.

Pada mulanya, koplo adalah sebutan untuk varian dari musik dangdut sehingga disebut juga dangdut koplo yang dimainkan terutama di pantai utara Jawa di sisi Jawa Timur. Pada perkembangannya sekarang, koplo juga ada yang pop sehingga disebut pop koplo.

Dari  musik dangdut, gendang digantikan atau ditambah lagi dengan kendang kempul yang kerap dibunyikan cepat dari musik tradisional Banyuwangi. Setelahnya, dangdut juga dicampur dengan irama jaipongan-Sunda, jaranan, atau bahkan gamelan Jawa.

“Koplo Superstar sudah sampai di babak terakhir grand final dengan 3 kontestan terbaik yaitu Nada, Masitoh dan Syalia. Kami harap siapapun pemenangnya dapat menjadi penyanyi koplo yang membanggakan dan memberikan pengaruh yang baik untuk musik koplo di Indonesia,” kata Kepala Program dan Humas Antv Kiki Zulkarnain Minggu 27/11.

Namun demikian, penentuan juara tidak seluruhnya ditentukan penampilan menyanyi dan penilaian oleh para juri, tapi juga oleh pemilihan pemirsa dan komentar dari juri.

Para pemirsa dapat menyampaikan dukungannya melalui laman intipseleb.com/koplo-superstar dengan meng-klik foto kontestan.

“Kesempatan Syalia bertambah besar bila warga Kaltim di mana pun berada memberi dukungan maksimal dengan klik foto dia di intipseleb.com,” kata Kiki.

Untuk Minggu malam ini, para juri adalah penyanyi lagu melayu kawakan Iyeth Bustami, Denada, Thomas Djorghi, Wika Salim, dan pencipta lagu Bebi Romeo.

Acara juga menampilkan penyanyi dangdut Iis Dahlia dan Rita Sugiarto, dua nama besar di aliran musik tersebut.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022