Sangatta (ANTARA Kaltim) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, H Fahmi Rasyad, mengimbau para jamaah haji asal Kutai Timur agar membatasi barang-barang bawaan saat akan kembali ke Tanah Air.
"Kami sudah mengimbau melalui pendamping, agar jamaah haji tidak membawa barang-barang berlebihan seperti oleh-oleh agar perjalanannya lancar dan tiba di rumah dengan selamat," kata Fahmi Rasyad, di Sangatta, Kamis.
Menurut Fahmi Rasyad, kelebihan barang-barang bawaan akan menyulitkan perjalanan haji, karena pasti akan dilarang oleh petugas bandara keamanan Arab Saudi. Lagi pula sudah banyak bukti jamaah haji yang membawa barang lebih diturunkan dan ditahan oleh petugas di sana.
Imbauan agar mereka tidak membawa barang-barang berlebihan sudah kami sampaikan oleh petugas dan pendamping haji yang dikirim, dan Alhamdulillah semua sangat mengerti dan menaatinya.
Terkairt kesehatan para jamaah haji Kutai Timur yang berjumlah 134 orang, Fahmi Rasyad mengatakan syukur Alhamdulillah saya mendapatkan kabar sehat-sehat semuanya.
"Hari ini saya mendapatkan laporan melalui pesan singkat (SMS) pendamping bahwa 134 jamaah Kutai Timur kondisinya sehat wal'afiat dan baik-baik," katanya menambahkan.
Ia mengatakan dijadwalkan jamaah haji asal Kutai Timur akan meninggalkan Jedddah Arab Saudi pada 4 November dan dijadwalkan tiba di Bandara Balikpapan Kaltim 5 November sekitar pukul 07.00 wita menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan GA 4211.
"Kita akan segera menggelar rapat untuk jadwal penjemputan jamaah haji," katanya. Jemaah dijadwalkan tiba di Embarkasi Balikpapan Kaltim 5 November pukul 07.00 wita dan langsung dijemput untuk menuju Sangatta
"Mudah-mudahan waktunya tidak berubah, namun biasanya waktu tidak terlalu jauh dari jadwal, agar jamaah Kutai Timur bisa tiba pagi di Sangatta pada 6 November 2013.
Jamaah haji Kutai Timur bergabung bersama empat Kabupaten/Kota yang tergabung kedalam kloter 11 gelombang II, antara lain, Kutai Timur 134 jamaah, Kota Bontanfg 110 orang, Paser 40 jamaah, Kutai Barat 70 jamaah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kami sudah mengimbau melalui pendamping, agar jamaah haji tidak membawa barang-barang berlebihan seperti oleh-oleh agar perjalanannya lancar dan tiba di rumah dengan selamat," kata Fahmi Rasyad, di Sangatta, Kamis.
Menurut Fahmi Rasyad, kelebihan barang-barang bawaan akan menyulitkan perjalanan haji, karena pasti akan dilarang oleh petugas bandara keamanan Arab Saudi. Lagi pula sudah banyak bukti jamaah haji yang membawa barang lebih diturunkan dan ditahan oleh petugas di sana.
Imbauan agar mereka tidak membawa barang-barang berlebihan sudah kami sampaikan oleh petugas dan pendamping haji yang dikirim, dan Alhamdulillah semua sangat mengerti dan menaatinya.
Terkairt kesehatan para jamaah haji Kutai Timur yang berjumlah 134 orang, Fahmi Rasyad mengatakan syukur Alhamdulillah saya mendapatkan kabar sehat-sehat semuanya.
"Hari ini saya mendapatkan laporan melalui pesan singkat (SMS) pendamping bahwa 134 jamaah Kutai Timur kondisinya sehat wal'afiat dan baik-baik," katanya menambahkan.
Ia mengatakan dijadwalkan jamaah haji asal Kutai Timur akan meninggalkan Jedddah Arab Saudi pada 4 November dan dijadwalkan tiba di Bandara Balikpapan Kaltim 5 November sekitar pukul 07.00 wita menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan GA 4211.
"Kita akan segera menggelar rapat untuk jadwal penjemputan jamaah haji," katanya. Jemaah dijadwalkan tiba di Embarkasi Balikpapan Kaltim 5 November pukul 07.00 wita dan langsung dijemput untuk menuju Sangatta
"Mudah-mudahan waktunya tidak berubah, namun biasanya waktu tidak terlalu jauh dari jadwal, agar jamaah Kutai Timur bisa tiba pagi di Sangatta pada 6 November 2013.
Jamaah haji Kutai Timur bergabung bersama empat Kabupaten/Kota yang tergabung kedalam kloter 11 gelombang II, antara lain, Kutai Timur 134 jamaah, Kota Bontanfg 110 orang, Paser 40 jamaah, Kutai Barat 70 jamaah. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013