Samarinda (ANTARA Kaltim) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo akan ikut sebagai tim pengibar bendera raksasa ukuran 2.028 meter pada acara peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional 28 Oktober 2013 di Stadion, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Informasinya Menpora bakal ikut sebagai tim pengibar bendera, dengan beberapa pemanjat Kaltim, dan tim teknis yang ditunjuk," terang Sekretaris Umum pengprov FPTI Kaltim Achmad Subhan di Samarinda, Minggu.
Namun Subhan belum bisa memastikan partisipasi Roy Suryo pada acara pengibaran bendara yang bakal memecahkan rekor dunia tersebut.
"Untuk lebih jelasnya silakan tanya langsung kepada koordinator acara spektakuler, karena sejauh ini tim pengibaran sudah melakukan latihan di lokasi kegiatan," jelas Subhan.
Sementara itu Haris Handaya Putra, koordinator acara spektakuler, mengiyakan bahwa ada keinginan Menpora untuk terlibat dalam acara pengibaran bendara merah putih ukuran raksasa tersebut, meski sejauh ini belum ada konfirmasi lebih lanjut.
"Kalau keinginan sudah pernah disampaikan pada saat kami koordinasi dengan Menpora di Jakarta, beliau bilang kalau pengibaran bendera dengan teknik refling dia bisa dan ingin terlibat," tutur Haris.
Dikatakan Haris, sejauh ini personil pengibaran bendera terdiri dari atlet panjat tebing Kaltim, anggota Batalyon 611 Awang Long, Mapala dan Pramuka di Kaltim, telah melakukan latihan sejak 2 Oktober 2013.
Beberapa perangkat keamanan untuk kegiatan acara spektakular pengibaran bendera juga sudah dipasang oleh tim teknis panjat tebing Kaltim , dan tinggal menunggu bendera raksasa yang di pesan dari Surabaya tiba di Samarinda.
"Kami akan terus melakukan latihan sampai dua hari menjelang kegiatan, karena pada saat H-1 kami sudah melakukan acara pemecahan rekor, dengan harapan pada saat pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda, rekor tersebut sudah bisa diumumkan," jelas Haris. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Informasinya Menpora bakal ikut sebagai tim pengibar bendera, dengan beberapa pemanjat Kaltim, dan tim teknis yang ditunjuk," terang Sekretaris Umum pengprov FPTI Kaltim Achmad Subhan di Samarinda, Minggu.
Namun Subhan belum bisa memastikan partisipasi Roy Suryo pada acara pengibaran bendara yang bakal memecahkan rekor dunia tersebut.
"Untuk lebih jelasnya silakan tanya langsung kepada koordinator acara spektakuler, karena sejauh ini tim pengibaran sudah melakukan latihan di lokasi kegiatan," jelas Subhan.
Sementara itu Haris Handaya Putra, koordinator acara spektakuler, mengiyakan bahwa ada keinginan Menpora untuk terlibat dalam acara pengibaran bendara merah putih ukuran raksasa tersebut, meski sejauh ini belum ada konfirmasi lebih lanjut.
"Kalau keinginan sudah pernah disampaikan pada saat kami koordinasi dengan Menpora di Jakarta, beliau bilang kalau pengibaran bendera dengan teknik refling dia bisa dan ingin terlibat," tutur Haris.
Dikatakan Haris, sejauh ini personil pengibaran bendera terdiri dari atlet panjat tebing Kaltim, anggota Batalyon 611 Awang Long, Mapala dan Pramuka di Kaltim, telah melakukan latihan sejak 2 Oktober 2013.
Beberapa perangkat keamanan untuk kegiatan acara spektakular pengibaran bendera juga sudah dipasang oleh tim teknis panjat tebing Kaltim , dan tinggal menunggu bendera raksasa yang di pesan dari Surabaya tiba di Samarinda.
"Kami akan terus melakukan latihan sampai dua hari menjelang kegiatan, karena pada saat H-1 kami sudah melakukan acara pemecahan rekor, dengan harapan pada saat pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda, rekor tersebut sudah bisa diumumkan," jelas Haris. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013