Bontang (ANTARA Kaltim) - Penyelenggaraan Bontang City Carnival (BCC) kata kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bontang, Yuliatinur sebagai cermnan ragam seni dan budaya di daerah itu.
“Ini adalah penyelenggaraan tahun kedua yang bertujuan perkenalkan seni dan budaya Kaltim melalui gelar Bontang City Carnaval (BCC) 2013,†kata Yuliatinur yang juga sebagai Ketua Panitia, di Bontang, Minggu.
BCC yang diikuti oleh berbagai unsur seni dan budaya dengan start di halaman pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang Jalan Awang Long tu dilepas oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak.
Selain dihadiri Awang Faroek Ishak, BCC 2013 itu juga disaksikan Wali Kota Bontang Adi Darma, Wakil Wali Kota H Isro Umarghani, Sekkot H Asmudin Hamzah serta para tamu undangan lainnya.
Sejak pagi animo masyarakat terlihat cukup tinggi untuk menyaksikan dan ikut berpartisipasi di acara tahunan yang sekaligus dirangkaikan HUT Kota Bontang ke-14.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang selaku panitia penyelenggara membuat dua kategori untuk karnaval yakni, untuk defile dengan pesertanya berjalan kaki serta karnaval menggunakan kendaraan hias.
Gubernur Kaltim, H Awang Faroek dalam sambutan singkatnya sesaat sebelumnya BCC digelar menyebutkan, Bontang merupakan daerah yang rutin menggelar acara kebudayaan seperti ini.
“Melalui BCC ini, Bontang dan Kaltim umumnya akan lebih dikenal di tingkat nasional bahkan internasional dan saya berharap melalui pagelaran karnaval ini, pembangunan di Bontang dan Kaltim lebih maju dan berkembang pesat lagi,†kata Awang.
Sebagai warga Kaltim kata Awang, tentu harus berbangga dengan BCC yang menampilkan unsur seni dan budaya khas Kaltim dan Indonesia sehingga daerah ini semakin dikenal.
Sementara H Adi Darma mengaku bangga atas terselenggaranya kembali BCC yang kedua kalinya di Bontang tersebut.
“BCC ini diantaranya diikuti oleh perwakilan sekolah, paguyuban, satuan perangkat kerja daerah, perusahaan dan lainnya. Tiap peserta menggelar defile atau perwakilan seluruh etnis dengan diiringi berbagai musik dan kendaraan hias,†jelas Adi Darma.
Dikatakan Adi Dharman, berbagai macam kegiatan telah digelar untuk perayaan HUT Kota Bontang ke-14 tahun 2013.
“BCC ini bisa disebut puncak dari perayaan kota yang sudah kita gelar bersama masyarakat,†terang H Adi Darma.
Lebih jauh dia jelaskan, visi Bontang City Carnaval tak lain mewujudkan Bontang sebagai kota carnaval modern di tingkat regional Kalimantan khususnya dan tingkat nasional pada umumnya.
“Dengan begitu, kedepannya Kota Taman akan menjadi acuan pariwisata bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia. Dampaknya tentu berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan, kesejahteraan masyarakat hingga sumber daya manusia lebih kreatif lagi,†ujarnya.
Sementara penyelenggaraan BCC dalam rangka memeriahkan HUT Bontang ke-14, panitia juga menggelar Bontang Expo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
“Ini adalah penyelenggaraan tahun kedua yang bertujuan perkenalkan seni dan budaya Kaltim melalui gelar Bontang City Carnaval (BCC) 2013,†kata Yuliatinur yang juga sebagai Ketua Panitia, di Bontang, Minggu.
BCC yang diikuti oleh berbagai unsur seni dan budaya dengan start di halaman pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang Jalan Awang Long tu dilepas oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak.
Selain dihadiri Awang Faroek Ishak, BCC 2013 itu juga disaksikan Wali Kota Bontang Adi Darma, Wakil Wali Kota H Isro Umarghani, Sekkot H Asmudin Hamzah serta para tamu undangan lainnya.
Sejak pagi animo masyarakat terlihat cukup tinggi untuk menyaksikan dan ikut berpartisipasi di acara tahunan yang sekaligus dirangkaikan HUT Kota Bontang ke-14.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang selaku panitia penyelenggara membuat dua kategori untuk karnaval yakni, untuk defile dengan pesertanya berjalan kaki serta karnaval menggunakan kendaraan hias.
Gubernur Kaltim, H Awang Faroek dalam sambutan singkatnya sesaat sebelumnya BCC digelar menyebutkan, Bontang merupakan daerah yang rutin menggelar acara kebudayaan seperti ini.
“Melalui BCC ini, Bontang dan Kaltim umumnya akan lebih dikenal di tingkat nasional bahkan internasional dan saya berharap melalui pagelaran karnaval ini, pembangunan di Bontang dan Kaltim lebih maju dan berkembang pesat lagi,†kata Awang.
Sebagai warga Kaltim kata Awang, tentu harus berbangga dengan BCC yang menampilkan unsur seni dan budaya khas Kaltim dan Indonesia sehingga daerah ini semakin dikenal.
Sementara H Adi Darma mengaku bangga atas terselenggaranya kembali BCC yang kedua kalinya di Bontang tersebut.
“BCC ini diantaranya diikuti oleh perwakilan sekolah, paguyuban, satuan perangkat kerja daerah, perusahaan dan lainnya. Tiap peserta menggelar defile atau perwakilan seluruh etnis dengan diiringi berbagai musik dan kendaraan hias,†jelas Adi Darma.
Dikatakan Adi Dharman, berbagai macam kegiatan telah digelar untuk perayaan HUT Kota Bontang ke-14 tahun 2013.
“BCC ini bisa disebut puncak dari perayaan kota yang sudah kita gelar bersama masyarakat,†terang H Adi Darma.
Lebih jauh dia jelaskan, visi Bontang City Carnaval tak lain mewujudkan Bontang sebagai kota carnaval modern di tingkat regional Kalimantan khususnya dan tingkat nasional pada umumnya.
“Dengan begitu, kedepannya Kota Taman akan menjadi acuan pariwisata bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia. Dampaknya tentu berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan, kesejahteraan masyarakat hingga sumber daya manusia lebih kreatif lagi,†ujarnya.
Sementara penyelenggaraan BCC dalam rangka memeriahkan HUT Bontang ke-14, panitia juga menggelar Bontang Expo. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013