Sangatta (ANTARA Kaltim) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko sempat diguyur hujan deras saat bermain golf bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Pangdam VI/Mulawarman di Lapangan Golf Tanjung Bara, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, Jumat.
Ketika Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak akan melakukan pukulan di hole 4 tiba-tiba hujan deras turun sehingga kedua petinggi itu harus berlindung di dalam golf cart atau kendaraan kecil yang digunakan untuk keliling lapangan golf.
Kemudian Advisor PT KPC Sumaryono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aswandini Tirta yang berada satu grup dengan Panglima TNI dan Gubernur Kaltim juga berlindung di dalam Golf cart di hole 4 bersama para ajudan dan wartawan yang berlindung di sebuah bangunan kecil beratap sirap.
Meski hujan cukup deras tapi hanya berlangsung sekitar 20 menit, sehingga saat hujan berhenti Panglima dan Gubernur serta pejabat lainnya pun kembali melanjutkan olahraga golf hingga hole 9 dari total 18 hole.
"Panglima hanya bermain sampai 9 hole saja sari jumlah 18 hole," kata Fredy, salah satu staf pekerja dan penjaga Lapangan Golf Tanjungbara Sangatta.
Fredy bersama beberapa orang rekannya sesama pekerja di Lapangan Golf Tanjungbara mengatakan, untuk bermain hingga 18 hole waktunya tidak cukup, sehingga Panglima hanya bermain mulai star di hole 2 dan sampai hole 9.
Sementara grup 2 yang terdiri dari Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky W Usman dan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Toto Adi Kuncuro, Kajari Sangatta Didik Farkhan SH MHum, Danlanal Sangatta Letkol Laut Sigit Santoso dan pejabat lainnya juga diguyur hujan yang tersebar di beberapa lokasi.
Diberitakan sebelumnya Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan berkunjung ke Sangatta Kutai Timur dengan agenda untuk meresmikan Pembangunan rumah layak huni sekaligus menyerahkan kunci dan temu wicara dengan masyarakat miskin penerima bantuan program rumah layak huni.
Program Pembangunan Rumah Layak Huni yang merupakan kerja sama Pemkab Kutai Timur dengan TNI AD tahun 2013 sebanyak 1.115 unit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketika Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak akan melakukan pukulan di hole 4 tiba-tiba hujan deras turun sehingga kedua petinggi itu harus berlindung di dalam golf cart atau kendaraan kecil yang digunakan untuk keliling lapangan golf.
Kemudian Advisor PT KPC Sumaryono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aswandini Tirta yang berada satu grup dengan Panglima TNI dan Gubernur Kaltim juga berlindung di dalam Golf cart di hole 4 bersama para ajudan dan wartawan yang berlindung di sebuah bangunan kecil beratap sirap.
Meski hujan cukup deras tapi hanya berlangsung sekitar 20 menit, sehingga saat hujan berhenti Panglima dan Gubernur serta pejabat lainnya pun kembali melanjutkan olahraga golf hingga hole 9 dari total 18 hole.
"Panglima hanya bermain sampai 9 hole saja sari jumlah 18 hole," kata Fredy, salah satu staf pekerja dan penjaga Lapangan Golf Tanjungbara Sangatta.
Fredy bersama beberapa orang rekannya sesama pekerja di Lapangan Golf Tanjungbara mengatakan, untuk bermain hingga 18 hole waktunya tidak cukup, sehingga Panglima hanya bermain mulai star di hole 2 dan sampai hole 9.
Sementara grup 2 yang terdiri dari Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky W Usman dan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Toto Adi Kuncuro, Kajari Sangatta Didik Farkhan SH MHum, Danlanal Sangatta Letkol Laut Sigit Santoso dan pejabat lainnya juga diguyur hujan yang tersebar di beberapa lokasi.
Diberitakan sebelumnya Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan berkunjung ke Sangatta Kutai Timur dengan agenda untuk meresmikan Pembangunan rumah layak huni sekaligus menyerahkan kunci dan temu wicara dengan masyarakat miskin penerima bantuan program rumah layak huni.
Program Pembangunan Rumah Layak Huni yang merupakan kerja sama Pemkab Kutai Timur dengan TNI AD tahun 2013 sebanyak 1.115 unit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013