Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Peternakan Provinsi Kaltim bekerja sama dengan peternak dan pengusaha ternak setempat menyiapkan sebanyak 8.906 ekor kambing untuk kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah.
"Tiap Idul Adha permintaan warga atas sapi maupun kambing selalu tinggi, sedangkan persiapan Idul Adha yang jatuh pada 15 Oktober 2013, kami sudah menyiapkan 13.583 ekor sapi dan 8.906 ekor kambing," ujar Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Sabtu.
Selain memastikan kecukupun stok sapi, kambing, dan hasil ternak lain, lanjut Dadang yang didampingi Dahlia Amac, Kasi Promosi dan Pemasaran ini, Dinas Peternakan Kaltim juga melakukan pemantauan agar sapi dan kambing yang diedarkan tidak cacat atau dalam kondisi tidak membawa penyakit.
Sedangkan stok kambing yang sebanyak 8.906 ekor dan telah tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu, diyakini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, pasalnya pihaknya memprediksi kebutuhan kambing saat Idul Adha ini hanya sebanyak 7.787 ekor.
Kambing-kambing tersebut telah menyebar di 14 kabupaten maupun kota di Kaltim dan Kaltara, yakni di Samarinda tersedia stok sebanyak 1.798 ekor dengan perkiraan kebutuhan hanya 1.575 ekor.
Kemudian stok kambing di Balikpapan terdapat 1.549 ekor dari perkiraan kebutuhan sebanyak 1.358 ekor. Di Kutai Kartanegara tersedia 1.725 ekor dari kebutuhan sebanyak 1.541 ekor.
Selanjutnya stok kambing yang berada Kutai Barat terdapat 231 ekor dari perkiraan kebutuhan warga yang sebanyak 173 ekor.
Stok di Kutai Timur terdapat 134 ekor dari kebutuhan yang sebanyak 399 ekor. Kebutuhan di Kutai Timur yang saat ini masih lebih tinggi ketimbang stok yang ada itu tidak perlu dikhawatirkan, pasalnya pengusaha ternak masih terus mendatangkan kambing dan sapi dari provinsi lain, baik dari Pulau Sulawesi maupun Jawa.
Berikutnya stok kambing di Bontang terdapat 1.385 ekor dari kebutuhan 1.040. Di Paser terdapat 292 ekor dari kebutuhan 243 ekor, di Penajam Paser Utara terdapat 314 ekor dari perkiraan kebutuhan 284 ekor.
Stok kambing Tarakan tedapat 653 ekor dari kebutuhan 618 ekor, di Berau terdapat 371 ekor dari perkiraan kebutuhan 331 ekor, di Bulungan tersedia 79 ekor dari perkiraan kebutuhan 35 ekor.
Selanjutnya stok kambing di Kabupaten Malinau terdapat 230 ekor dari perkiraan kebutuhan yang sebanyak 93 ekor, di Nunukan terdapat 69 ekor dari kebutuhan 53 ekor, dan di Tana Tidung terdapat stok kambing 77 ekor dari perkiraan kebutuhan sebanyak 39 ekor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Tiap Idul Adha permintaan warga atas sapi maupun kambing selalu tinggi, sedangkan persiapan Idul Adha yang jatuh pada 15 Oktober 2013, kami sudah menyiapkan 13.583 ekor sapi dan 8.906 ekor kambing," ujar Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Sabtu.
Selain memastikan kecukupun stok sapi, kambing, dan hasil ternak lain, lanjut Dadang yang didampingi Dahlia Amac, Kasi Promosi dan Pemasaran ini, Dinas Peternakan Kaltim juga melakukan pemantauan agar sapi dan kambing yang diedarkan tidak cacat atau dalam kondisi tidak membawa penyakit.
Sedangkan stok kambing yang sebanyak 8.906 ekor dan telah tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu, diyakini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, pasalnya pihaknya memprediksi kebutuhan kambing saat Idul Adha ini hanya sebanyak 7.787 ekor.
Kambing-kambing tersebut telah menyebar di 14 kabupaten maupun kota di Kaltim dan Kaltara, yakni di Samarinda tersedia stok sebanyak 1.798 ekor dengan perkiraan kebutuhan hanya 1.575 ekor.
Kemudian stok kambing di Balikpapan terdapat 1.549 ekor dari perkiraan kebutuhan sebanyak 1.358 ekor. Di Kutai Kartanegara tersedia 1.725 ekor dari kebutuhan sebanyak 1.541 ekor.
Selanjutnya stok kambing yang berada Kutai Barat terdapat 231 ekor dari perkiraan kebutuhan warga yang sebanyak 173 ekor.
Stok di Kutai Timur terdapat 134 ekor dari kebutuhan yang sebanyak 399 ekor. Kebutuhan di Kutai Timur yang saat ini masih lebih tinggi ketimbang stok yang ada itu tidak perlu dikhawatirkan, pasalnya pengusaha ternak masih terus mendatangkan kambing dan sapi dari provinsi lain, baik dari Pulau Sulawesi maupun Jawa.
Berikutnya stok kambing di Bontang terdapat 1.385 ekor dari kebutuhan 1.040. Di Paser terdapat 292 ekor dari kebutuhan 243 ekor, di Penajam Paser Utara terdapat 314 ekor dari perkiraan kebutuhan 284 ekor.
Stok kambing Tarakan tedapat 653 ekor dari kebutuhan 618 ekor, di Berau terdapat 371 ekor dari perkiraan kebutuhan 331 ekor, di Bulungan tersedia 79 ekor dari perkiraan kebutuhan 35 ekor.
Selanjutnya stok kambing di Kabupaten Malinau terdapat 230 ekor dari perkiraan kebutuhan yang sebanyak 93 ekor, di Nunukan terdapat 69 ekor dari kebutuhan 53 ekor, dan di Tana Tidung terdapat stok kambing 77 ekor dari perkiraan kebutuhan sebanyak 39 ekor. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013