Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pentas Semarak Seni Nusantara akan digelar pada akhir pekan ini, 5-6 Oktober 2013, di Pasar Seni jalan Diponegoro Tenggarong, guna memeriahkan Festvial Kota Raja (FKR) II.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni, mengatakan FKR tersebut merupakan acara guna memeriahkan Hari Jadi Tenggrong ke-231.
Sri menjelaskan pesta semarak seni yang di sponsori oleh Bank Kaltim cabang Tenggarong tersebut, akan diisi penampilan grup musik, tari tardisional dan kesenian khas masing-masing paguyuban atau sanggar
seni yang ada di Kukar.
Dikatakannya melalui pertunjukan seni 'multi culture' atau beragam budaya itu, merupakan momen perekat dan menunjukkan persatuan warga di Kukar yang terdiri dari beragam suku, khususnya dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Tenggarong. Acara tersebut juga merupakan ajang silaturahim paguyuban yang ada di Kukar dengan masyarakat.
"Kegiatan ini dimulai sejak sore hingga malam. Acara ini penuh atraksi seni dari berbagai paguyuban makanya sayang untuk dilewatkan," ujarnya saat dihubungi, Selasa.
Selaku panitia, Sri juga berterimakasih kepada Bank Kaltim cabang Tenggarong yang menjadi mitra dalam memeriahkan hari jadi kota Tenggarong.
Pentas seni pada Sabtu (5/10) akan diawali dengan tampilan Reog Ponorogo yang dimulai pukul 16.00 wita, kemudian acara pembukaan pada pukul 19.30 wita, lalu dilanjutkan tampilan 10 kelompok kesenian.
Selanjutnya pada Minggu (6/10), acara dijadwalkan mulai pukul 13.00 wita akan ditampilkan enam kelompok kesenian. Setelah itu pada pukul 16.00 wita dimainkan seni Kuda Lumping dari Tenggarong Seberang, dan pada malam harinya 10 kelompok seni kembali memeriahkan semarak seni nusantara tersebut.
"Seluruh kegiatan tersebut dimainkan di Pasar Seni Tenggarong," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni, mengatakan FKR tersebut merupakan acara guna memeriahkan Hari Jadi Tenggrong ke-231.
Sri menjelaskan pesta semarak seni yang di sponsori oleh Bank Kaltim cabang Tenggarong tersebut, akan diisi penampilan grup musik, tari tardisional dan kesenian khas masing-masing paguyuban atau sanggar
seni yang ada di Kukar.
Dikatakannya melalui pertunjukan seni 'multi culture' atau beragam budaya itu, merupakan momen perekat dan menunjukkan persatuan warga di Kukar yang terdiri dari beragam suku, khususnya dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Tenggarong. Acara tersebut juga merupakan ajang silaturahim paguyuban yang ada di Kukar dengan masyarakat.
"Kegiatan ini dimulai sejak sore hingga malam. Acara ini penuh atraksi seni dari berbagai paguyuban makanya sayang untuk dilewatkan," ujarnya saat dihubungi, Selasa.
Selaku panitia, Sri juga berterimakasih kepada Bank Kaltim cabang Tenggarong yang menjadi mitra dalam memeriahkan hari jadi kota Tenggarong.
Pentas seni pada Sabtu (5/10) akan diawali dengan tampilan Reog Ponorogo yang dimulai pukul 16.00 wita, kemudian acara pembukaan pada pukul 19.30 wita, lalu dilanjutkan tampilan 10 kelompok kesenian.
Selanjutnya pada Minggu (6/10), acara dijadwalkan mulai pukul 13.00 wita akan ditampilkan enam kelompok kesenian. Setelah itu pada pukul 16.00 wita dimainkan seni Kuda Lumping dari Tenggarong Seberang, dan pada malam harinya 10 kelompok seni kembali memeriahkan semarak seni nusantara tersebut.
"Seluruh kegiatan tersebut dimainkan di Pasar Seni Tenggarong," ujarnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013