Pegolf Indonesia Jonathan Wijono kembali menunjukkan konsistensi dengan menutup hari pertama Asian Development Tour (ADT) Combiphar Players Championship 2022 di puncak klasemen sementara.
Tampil di Parahyangan Golf Bandung, Jawa Barat, Selasa, pegolf 22 tahun tersebut mencetak skor 66 pukulan atau enam di bawah par.
Jonathan sebenarnya sempat membukukan skor 8 di bawah par hingga hole 8 (hole 17, Jonathan memulai putaran pertama dari hole 10). Namun, double bogey di hole 19 memangkas perolehan pukulannya menjadi 6 under.
"Permainan saya sangat bagus. Saya telah bermain sangat solid sejauh ini ketika latihan dan target saya adalah menjaga untuk berada level ini. Ada beberapa kesalahan, tetapi saya pikir permainan hari ini masih sangat solid," kata Jonathan yang pekan lalu finis di posisi keempat turnamen ADT OB Golf.
"Saya sudah tampil bagus sampai membuat bogey di hole 9 (hole 18). Pukulan kedua saya terlalu kencang dan bola masuk bungker, yang merupakan salah satu kesalahan saya," dia menambahkan.
Pada laga pertama, hujan pada siang hari sempat menghentikan pertandingan di Parahyangan Golf Bandung. Setelah reda, Suttijet Kooratanapisan (Thailanad) perlahan-lahan naik ke peringkat atas.
Kemudian sirine dibunyikan, tanda pertandingan dihentikan karena hari telah gelap. Suttijet telah menyamai skor Jonathan dengan 6 under dengan menyisakan 6 hole yang mesti diselesaikan, Rabu pagi.
Dia pun berpeluang menggeser Jonathan pada sisa pertandingan putaran pertama. Secara keseluruhan, ada enam grup yang masih harus melanjutkan persaingan pada laga pembuka..
Sementara itu, ada tiga pegolf Indonesia yang berhasil mencetak skor di bawah par pada hari pertama.
Mereka adalah Joshua Andrew Wirawan dan Benita Kasiadi yang sementara berada di T3 dengan sama-sama membukukan 69 (-3). Lalu ada Peter Gunawan yang mencetak 70 (-2) dan berada di posisi T15.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Tampil di Parahyangan Golf Bandung, Jawa Barat, Selasa, pegolf 22 tahun tersebut mencetak skor 66 pukulan atau enam di bawah par.
Jonathan sebenarnya sempat membukukan skor 8 di bawah par hingga hole 8 (hole 17, Jonathan memulai putaran pertama dari hole 10). Namun, double bogey di hole 19 memangkas perolehan pukulannya menjadi 6 under.
"Permainan saya sangat bagus. Saya telah bermain sangat solid sejauh ini ketika latihan dan target saya adalah menjaga untuk berada level ini. Ada beberapa kesalahan, tetapi saya pikir permainan hari ini masih sangat solid," kata Jonathan yang pekan lalu finis di posisi keempat turnamen ADT OB Golf.
"Saya sudah tampil bagus sampai membuat bogey di hole 9 (hole 18). Pukulan kedua saya terlalu kencang dan bola masuk bungker, yang merupakan salah satu kesalahan saya," dia menambahkan.
Pada laga pertama, hujan pada siang hari sempat menghentikan pertandingan di Parahyangan Golf Bandung. Setelah reda, Suttijet Kooratanapisan (Thailanad) perlahan-lahan naik ke peringkat atas.
Kemudian sirine dibunyikan, tanda pertandingan dihentikan karena hari telah gelap. Suttijet telah menyamai skor Jonathan dengan 6 under dengan menyisakan 6 hole yang mesti diselesaikan, Rabu pagi.
Dia pun berpeluang menggeser Jonathan pada sisa pertandingan putaran pertama. Secara keseluruhan, ada enam grup yang masih harus melanjutkan persaingan pada laga pembuka..
Sementara itu, ada tiga pegolf Indonesia yang berhasil mencetak skor di bawah par pada hari pertama.
Mereka adalah Joshua Andrew Wirawan dan Benita Kasiadi yang sementara berada di T3 dengan sama-sama membukukan 69 (-3). Lalu ada Peter Gunawan yang mencetak 70 (-2) dan berada di posisi T15.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022