Penajam (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Penajam Paser Utara menggelar pemilihan putra-putri Benuo Taka atau duta wisata 2013.
Pemilihan putra-putri Benuo Taka atau duta wisata 2013 Kabupaten Penajam Paser Utara yang diikuti 29 perserta tersebut sudah memasuki tahap karantina.
Ke-29 peserta mengikuti berbagai kegiatan salah satunya bersih-bersih di pelabuhan klotok dan ‘speed boat’ Penajam, Kamis.
Rencananya, Jumat (27/9) sekitar pukul 19.30 di di Kantor DPRD akan digelar "grand final" untuk mencari siapa yang layak menjadi duta wisata Penajam Paser Utara 2013.
Kedatangan 29 peserta pemilihan putra-putri Benuo Taka atau duta wisata sekitar pukul 08.30 ini, mendapat perhatian dari sejumlah masyarakat yang akan menuju maupun datang dari Balikpapan melalui pelabuhan klotok Penajam.
Setibanya di parkiran pelabuhan feri, dengan didampingi sejumlah panitia dari Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Penajam Paser Utara mereka berjalan kaki menuju pelabuhan klotok.
Para peserta kemudian diminta untuk mengumpulkan sampah-sampah yang ada di pelabuhan klotok atau di tempat parkir kendaraan.
Satu persatu sampah yang berserakan mereka pungut lalu dikumpulkan. Bahkan mereka tidak segan-segan menelusuri bebatuan dipinggir laut untuk memungut sampah plastik.
Sejumlah pengojek yang biasa menunggu penumpang, mengambil kesempatan ini untuk mengabadikan dengan kamera ‘handpone’ mereka.
Tak lama kemudian, puluhan peserta ini lalu mendatangi stand ojek dan melakukan foto bersama dengan para pengojek yang sedang menunggu penumpang.
Berselang beberapa menit kemudian, mereka lalu berjalan kaki menuju pelabuhan ‘speed boat’ untuk melakukan hal yang sama.
Sampah yang dikumpulkan kemudian dimasukan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang di tempat sampah.
Peserta kemudian bergerak menuju Terminal Penajam. Di terminal ini mereka juga melakukan aksi bersih-bersih, termasuk di sekitar pasar Penajam.
Kedatangan mereka juga menjadi perhatian masyarakat yang akan berbelanja di pasar Penajam.
Selain melakukan aksi kebersihan, mereka juga mengikuti ‘outbond’ di pantai Tanjung Jumlai.
Kasi Promosi Kebudayaan dan Pariwisata, Julzisal Rahman menjelaskan, aksi bersih-bersih ini dilakukan agar mereka nantinya bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang arti pentingnya menjaga kebersihan.
"Apalagi mereka nantinya, juga akan menjadi duta wisata yang akan mempromosikan bukan hanya wisata di Penajam Paser Utara tetapi juga di Provinsi Kaltim Kaltim bahkan secara nasional.
Julzisal menyatakan, dalam pemilihan putra-putri Benuo Taka atau duta wisata ini, juga dilakukan berbagai kegiatan.
"Bahkan mereka sudah mengikuti karantina di hotel Kalimantan sampai kegiatan "grand final' yang akan digelar, Jumat (27/9). Tadi malam (Rabu) sudah dilakukan 'interview' dan menjadi salah satu penilaian dari tim juri,†katanya.
Nantinya mereka yang menjadi duta wisata, memiliki kewajiban untuk melakukan promosi baik tempat wisata maupun kebudayaan yang dimiliki Penajam Paser Utara, katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Pemilihan putra-putri Benuo Taka atau duta wisata 2013 Kabupaten Penajam Paser Utara yang diikuti 29 perserta tersebut sudah memasuki tahap karantina.
Ke-29 peserta mengikuti berbagai kegiatan salah satunya bersih-bersih di pelabuhan klotok dan ‘speed boat’ Penajam, Kamis.
Rencananya, Jumat (27/9) sekitar pukul 19.30 di di Kantor DPRD akan digelar "grand final" untuk mencari siapa yang layak menjadi duta wisata Penajam Paser Utara 2013.
Kedatangan 29 peserta pemilihan putra-putri Benuo Taka atau duta wisata sekitar pukul 08.30 ini, mendapat perhatian dari sejumlah masyarakat yang akan menuju maupun datang dari Balikpapan melalui pelabuhan klotok Penajam.
Setibanya di parkiran pelabuhan feri, dengan didampingi sejumlah panitia dari Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Penajam Paser Utara mereka berjalan kaki menuju pelabuhan klotok.
Para peserta kemudian diminta untuk mengumpulkan sampah-sampah yang ada di pelabuhan klotok atau di tempat parkir kendaraan.
Satu persatu sampah yang berserakan mereka pungut lalu dikumpulkan. Bahkan mereka tidak segan-segan menelusuri bebatuan dipinggir laut untuk memungut sampah plastik.
Sejumlah pengojek yang biasa menunggu penumpang, mengambil kesempatan ini untuk mengabadikan dengan kamera ‘handpone’ mereka.
Tak lama kemudian, puluhan peserta ini lalu mendatangi stand ojek dan melakukan foto bersama dengan para pengojek yang sedang menunggu penumpang.
Berselang beberapa menit kemudian, mereka lalu berjalan kaki menuju pelabuhan ‘speed boat’ untuk melakukan hal yang sama.
Sampah yang dikumpulkan kemudian dimasukan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang di tempat sampah.
Peserta kemudian bergerak menuju Terminal Penajam. Di terminal ini mereka juga melakukan aksi bersih-bersih, termasuk di sekitar pasar Penajam.
Kedatangan mereka juga menjadi perhatian masyarakat yang akan berbelanja di pasar Penajam.
Selain melakukan aksi kebersihan, mereka juga mengikuti ‘outbond’ di pantai Tanjung Jumlai.
Kasi Promosi Kebudayaan dan Pariwisata, Julzisal Rahman menjelaskan, aksi bersih-bersih ini dilakukan agar mereka nantinya bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang arti pentingnya menjaga kebersihan.
"Apalagi mereka nantinya, juga akan menjadi duta wisata yang akan mempromosikan bukan hanya wisata di Penajam Paser Utara tetapi juga di Provinsi Kaltim Kaltim bahkan secara nasional.
Julzisal menyatakan, dalam pemilihan putra-putri Benuo Taka atau duta wisata ini, juga dilakukan berbagai kegiatan.
"Bahkan mereka sudah mengikuti karantina di hotel Kalimantan sampai kegiatan "grand final' yang akan digelar, Jumat (27/9). Tadi malam (Rabu) sudah dilakukan 'interview' dan menjadi salah satu penilaian dari tim juri,†katanya.
Nantinya mereka yang menjadi duta wisata, memiliki kewajiban untuk melakukan promosi baik tempat wisata maupun kebudayaan yang dimiliki Penajam Paser Utara, katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013