Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, sudah mencapai 1.632 orang dan diperkirakan akan terus bertambah sampai batas akhir pendaftaran pada 28 September 2013.
"Saat pendaftaran CPNS dibuka pada 9 September, jumlah pendaftar tidak seberapa, kemudian sesuai perdiksi kami, pendaftar akan membludak menjelang penutupan," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutim Muhammad Joni dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Jumlah pendaftar yang mencapai 1.632 orang itu merupakan data yang masuk ke BKD hingga Senin kemarin, sedangkan Selasa ini diperkirakan akan terus bertambah hingga batas penutupan 28 September.
Ribuan pendaftar tersebut akan memperebutkan 213 formasi. Ini berarti dari 1.632 pendaftar yang masuk itu akan terdapat 1.419 orang tereleminasi.
Rinciannya dari 213 formasi itu, adalah sebanyk 117 untuk formasi guru mulai jenjang SD hingga SMA dan yang sederajat.
Kemudian terdapat 74 formasi untuk ditempatkan sebagai tenaga kesehatan mulai dokter, perawat, bidan, hingga tenaga medis lainnya.
Berikutnya adalah 22 formasi untuk tenaga teknis seperti penyuluh, operator listrik, inspektur tambang, hingga pengumpul data industri logam dan elektronika.
Sementara dari 1.632 pelamar yang masuk tersebut, terdapat 531 orang ingin duduk di formasi guru, 560 ingin bekerja sebagai tenaga kesehatan, kemudian yang ingin duduk di formasi tenaga teknis lainnya sebanyak 172 orang.
Pada proses pendaftaran, pelamar diseleksi ketat oleh petugas verifikasi penerimaan, seperti pelamar harus mempunyai pendidikan yang sisyaratkan, kecakapan, keahlian, dan keterampilan yang sesuai dengan klasifikasi jabatan yang diperlukan.
Pendaftar berusia paling rendah 18 tahun dan tertinggi 35 tahun pada 29 September 2013. Bagi pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi akan mendapatkan kartu atau tanda peserta ujian dan berhak mengikuti tes kompetensi dasar (TKD).
Materi TKD untuk mengukur kecerdasan majemuk (multiple intelligences) disiapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB), termasuk materi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Materi tersebut terdiri dari tes karakteristik pribadi, tes intelegensi umum, dan tes wawasan kebangsaan.
Sesuai dengan jadwal nasional, maka tes tersebut akan dilaksanakan pada 3 November 2013 dengan tempat pelaksanaan tes yang akan diumumkan kemudian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Saat pendaftaran CPNS dibuka pada 9 September, jumlah pendaftar tidak seberapa, kemudian sesuai perdiksi kami, pendaftar akan membludak menjelang penutupan," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutim Muhammad Joni dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Jumlah pendaftar yang mencapai 1.632 orang itu merupakan data yang masuk ke BKD hingga Senin kemarin, sedangkan Selasa ini diperkirakan akan terus bertambah hingga batas penutupan 28 September.
Ribuan pendaftar tersebut akan memperebutkan 213 formasi. Ini berarti dari 1.632 pendaftar yang masuk itu akan terdapat 1.419 orang tereleminasi.
Rinciannya dari 213 formasi itu, adalah sebanyk 117 untuk formasi guru mulai jenjang SD hingga SMA dan yang sederajat.
Kemudian terdapat 74 formasi untuk ditempatkan sebagai tenaga kesehatan mulai dokter, perawat, bidan, hingga tenaga medis lainnya.
Berikutnya adalah 22 formasi untuk tenaga teknis seperti penyuluh, operator listrik, inspektur tambang, hingga pengumpul data industri logam dan elektronika.
Sementara dari 1.632 pelamar yang masuk tersebut, terdapat 531 orang ingin duduk di formasi guru, 560 ingin bekerja sebagai tenaga kesehatan, kemudian yang ingin duduk di formasi tenaga teknis lainnya sebanyak 172 orang.
Pada proses pendaftaran, pelamar diseleksi ketat oleh petugas verifikasi penerimaan, seperti pelamar harus mempunyai pendidikan yang sisyaratkan, kecakapan, keahlian, dan keterampilan yang sesuai dengan klasifikasi jabatan yang diperlukan.
Pendaftar berusia paling rendah 18 tahun dan tertinggi 35 tahun pada 29 September 2013. Bagi pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi akan mendapatkan kartu atau tanda peserta ujian dan berhak mengikuti tes kompetensi dasar (TKD).
Materi TKD untuk mengukur kecerdasan majemuk (multiple intelligences) disiapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB), termasuk materi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Materi tersebut terdiri dari tes karakteristik pribadi, tes intelegensi umum, dan tes wawasan kebangsaan.
Sesuai dengan jadwal nasional, maka tes tersebut akan dilaksanakan pada 3 November 2013 dengan tempat pelaksanaan tes yang akan diumumkan kemudian. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013