Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara, terus melakukan upaya melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan gedung SMKN 4 Waru pada 2015.

Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Khaeruddin, Kamis (19/9) mengatakan, meski anggaran bantuan keuangan Provinsi Kaltim Rp15 miliar tahun ini tidak bisa terserap 100 persen, Disdikpora akan terus berupaya agar pembangunan gedung SMKN 4 Waru bisa segera dilanjutkan. .

“Kami harapkan anggaran bantuan provinsi itu bisa digunakan minimal 30 persen untuk melanjutkan pembangunan SMK Negeri 4 itu,” ujarnya.

Khaeruddin mengaku, pada awalnya pembangunan SMK Negeri 4 Waru akan dilaksanakan pada 013 ini. Namun, karena adanya kendala pelelangan yang tidak cukup waktu, sehingga tidak bisa dilaksanakan sebagai proyek tahunan.
 
Untuk itu, lanjutnya, pihak Disdikpora sudah melakukan pembicaraan dan mendapat persetujuan dari Bupati Yusran Aspar, agar pembangunan SMK Negeri  4 Waru dilakukan dengan tahun jamak atau 'multiyears' selama dua tahun.

“Pembangunan gedung SMK Negeri 4 Waru akan masuk dalam kegiatan tahun jamak karena melihat keterbatasan waktu yang tersedia saat ini, tidak mungkin untuk dapat merampungkan kegiatan. Dalam waktu dekat ini sudah masuk dalam tahap pelelangan,” jelas Khaeruddin.

Untuk mewujudkan bangunan SMK Negeri 4 Waru, ia memperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp36 miliar dan ditergetkan tahun ajaran 2014 mendatang, SMK Negeri 4 Waru sudah bisa menggunakan bangunan baru di lokasi sekolah tersebut.

“Ditargetkan gedung SMK Negeri 4 Waru sudah dapat difungsikan sebagian pada 2014, dan bangunan rampung 100 persen pada tahun 2015,” ucap Khaeruddin.

Sementara mengenai pemindahan proses belajar mengajar di SD Negeri 001 Waru, Khaeruddin menyatakan, hal tersebut, dilakukan karena tidak memungkinkan lagi bisa dilakukan di SMP Negeri 4 Waru. Bahkan Disdikpora membantu SMK Negeri 4, termasuk renovasi rumah dinas (rumdis) guru untuk dijadikan kantor dan ruang guru. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013