Komandan Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma Samarinda, Kalimantan Timur, Brigadir Jenderal TNI Dendi Suryadi mengatakan kegiatan upacara bendera yang digelar rutin setiap hari Senin di sekolah-sekolah mampu meningkatkan semangat kebangsaan dan menumbuhkan karakter bangsa di kalangan para siswa/siswi.
"Karakter bangsa adalah karakter dengan tindakan yang berdasarkan pada nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dan bangsa Indonesia," ujar Danrem saat menjadi Inspektur Upacara Bendera di halaman SMA Katolik - SMK Katolik Colorado Samarinda, Senin.
Selain itu, lanjut Danrem, upacara bendera juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.
Dalam upacara yang diikuti ratusan siswa itu, Brigjen Dendi Suryadi juga menyebut nilai-nilai yang terkandung dalam tata upacara bendera, antara lain kedisiplinan, kepemimpinan, kekompakan, kekuatan fisik, mental, dan patriotisme.
"Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan silaturahmi dengan SMAK dan SMKK. Perlu saya kenalkan, saya merupakan putra asli Samarinda. Mulai TK, SD, SMP, dan SMA juga di Samarinda, bahkan saya satu angkatan dengan Kepala SMK ini, Ibu Rita," kata Dendi.
Ia mengaku cukup mengenal baik keberadaan SMA dan SMK Katolik tersebut, bahkan menyebut sekolah ini merupakan sekolah Katolik paling tua di Kaltim.
Menurut Danrem, Kaltim sangat kaya sumber daya alam. Sejak zaman kolonial Belanda, Kaltim sudah dikenal kaya sumber daya alam baik berupa minyak, kayu, batu bara, dan lainnya sehingga kini perekonomian Kaltim masih bagus yang ditunjukkan dengan tingginya daya beli masyarakat.
Kekayaan sumber daya alam di Kaltim tidak diragukan karena dari hulu sampai hilir semua ada. Namun, Dendi mengingatkan siswa tidak terlena dengan kekayaan yang dimiliki sehingga SDM harus terus dibangun, yakni melalui belajar dan belajar untuk meningkatkan pengelolaan kekayaan alam.
Danrem menambahkan usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang ditunggu kiprahnya untuk masa depan yang lebih baik dalam membangun negara sehingga para siswa diingatkan tidak putus asa ketika menemui kegagalan, baik gagal tes maupun gagal dalam hal lain.
"Kami mengajak siswa SMAK dan SMKK punya keinginan menjadi anggota TNI. Semoga melalui upacara bendera ini dapat mencetak generasi yang tangguh dan berkarakter agar tujuan pendidikan karakter yang dicita-citakan dapat terwujud," katanya.
Pada akhir kegiatan, Brigjen Dendi menyerahkan bantuan tong sampah kepada kepala SMAK dan SMKK, sekaligus mengajak semua siswa disiplin membuang sampah pada tempatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Karakter bangsa adalah karakter dengan tindakan yang berdasarkan pada nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dan bangsa Indonesia," ujar Danrem saat menjadi Inspektur Upacara Bendera di halaman SMA Katolik - SMK Katolik Colorado Samarinda, Senin.
Selain itu, lanjut Danrem, upacara bendera juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.
Dalam upacara yang diikuti ratusan siswa itu, Brigjen Dendi Suryadi juga menyebut nilai-nilai yang terkandung dalam tata upacara bendera, antara lain kedisiplinan, kepemimpinan, kekompakan, kekuatan fisik, mental, dan patriotisme.
"Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan silaturahmi dengan SMAK dan SMKK. Perlu saya kenalkan, saya merupakan putra asli Samarinda. Mulai TK, SD, SMP, dan SMA juga di Samarinda, bahkan saya satu angkatan dengan Kepala SMK ini, Ibu Rita," kata Dendi.
Ia mengaku cukup mengenal baik keberadaan SMA dan SMK Katolik tersebut, bahkan menyebut sekolah ini merupakan sekolah Katolik paling tua di Kaltim.
Menurut Danrem, Kaltim sangat kaya sumber daya alam. Sejak zaman kolonial Belanda, Kaltim sudah dikenal kaya sumber daya alam baik berupa minyak, kayu, batu bara, dan lainnya sehingga kini perekonomian Kaltim masih bagus yang ditunjukkan dengan tingginya daya beli masyarakat.
Kekayaan sumber daya alam di Kaltim tidak diragukan karena dari hulu sampai hilir semua ada. Namun, Dendi mengingatkan siswa tidak terlena dengan kekayaan yang dimiliki sehingga SDM harus terus dibangun, yakni melalui belajar dan belajar untuk meningkatkan pengelolaan kekayaan alam.
Danrem menambahkan usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang ditunggu kiprahnya untuk masa depan yang lebih baik dalam membangun negara sehingga para siswa diingatkan tidak putus asa ketika menemui kegagalan, baik gagal tes maupun gagal dalam hal lain.
"Kami mengajak siswa SMAK dan SMKK punya keinginan menjadi anggota TNI. Semoga melalui upacara bendera ini dapat mencetak generasi yang tangguh dan berkarakter agar tujuan pendidikan karakter yang dicita-citakan dapat terwujud," katanya.
Pada akhir kegiatan, Brigjen Dendi menyerahkan bantuan tong sampah kepada kepala SMAK dan SMKK, sekaligus mengajak semua siswa disiplin membuang sampah pada tempatnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022