Penajam (ANTARA Kaltim) - Jumlah daftar tunggu calon haji di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah mencapai ribuan orang, sehingga diperkirakan bagi warga yang mendaftar saat ini baru bisa mendapatkan jatah untuk diberangkatkan pada 2028.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Hakimin, Rabu menyatakan, bagi warga yang baru mendaftar dan menyetor biaya perjalanan ibadah haji (BPIH), harus menunggu selama 15 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji atau baru bisa diberangkatkan tahun 2028 nanti.

Menurutnya, minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup tinggi dan dalam setahun sebanyak 300 orang mendaftar sebagai calon haji.

"Dengan jumlah 300 orang dalam setiap tahun yang mendaftar, maka dibutuhkan tiga tahun untuk memberangkatkan mereka secara bertahap. Belum lagi pengurangan 20 persen kuota haji kita akibat renovasi di sekitar Ka'bah akan menambah panjang daftar tunggu calon haji,” kata Hakimin.

"Bagi calon haji yang diberangkatkan tahun ini harus bersyukur karena pemberangkatan untuk menunaikan ibadah haji harus menunggu cukup lama. Pada 2013 ini, hanya 94 calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10, yang akan diberangkat pada, Minggu (22/9) ke Embarkasi Balikpapan," katanya.
 
Hakimin menjelaskan, calon jemaah haji yang akan diberangkatkan dalam kloter 10 tersebut, sudah dilakukan pengurangan sebanyak 22 orang dari kuota haji Kabupaten Penajam Paser Utara yakni sebanyak 118 calon haji.

"Sehingga yang diberangkatkan hanya 94 ditambah dua orang petugas pendamping. Hal itu disebabkan oleh pengurangan kuota sebanyak 20 persen secara nasional serta 10 orang dinyatakan gugur karena belum melunasi BPIH,” ujarnya.

Calon haji yang tergabung dalam kloter 10 kata Hakimin sebanyak 380, diantaranya calon jemaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser dan Kota Tarakan.

Hakimin berpesan kepada para calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Mekkah melalui Bandara Sepinggan Balikpapan, Senin (23/9) agar melakukan persiapan terutama kelengkapan dokumen.

"Karena dokumen merupakan hal yang sangat penting untuk selalu dibawa para calon jemaah haji," katanya.
 
Selain itu tambahnya, para calon haji diminta tidak banyak membawa barang bawaan dan menyesuaikan jatah bagasi seberat 32 kilogram. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013