Samarinda (ANTARA Kaltim)- Rombongan Komisi I DPRD Kaltim yang dipimpin Suwandi mendapat kesimpulan; persiapan Pilgub khususnya Balikpapan dan Paser tergolong lancar. Seperti pada peninjauan langsung lapangan yang dilakukan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Balikpapan dan Paser.

“Seperti di PPK Tanah Grogot, Kuaro dan Long Ikis keadaannya sama. Semua panitia didampingi pengawas Kecamatan (Panwascam) dan beberapa personel kepolisian bekerja sudah sangat baik. Mereka melaporkan belum ada kendala di lapangan. Artinya semua berjalan sesuai apa yang kita harapkan bersama. Suasana juga kondusif. KPU dan instansi bersama masyarakat juga proaktif,” tutur Suwandi yang didampingi tenaga ahli dan beberapa staf Sekretariat DPRD Kaltim.

Dalam perjalanan juga didapati Satuan Gabungan (Satgab) yaitu Satpol PP beserta Panwaslu menertibkan alat peraga  Pilgub berupa baliho dan spanduk yang masih terpasang pada hari tenang.

Rombongan Komisi I diterima langung Ketua KPU Paser Abdul Azis. Dijelaskan Azis,  dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Kaltim 2013 untuk Paser ada sebanyak 175.596 lembar surat suara. Ditambah surat suara cadangan sebanyak 4.390 lembar, sehingga total surat suara yang didistribusikan sebanyak 179.986 lembar.

“Ketua KPU menjelaskan tidak ada kendala pada persiapan Pilgub. Sejauh ini berjalan dengan baik, namun masih ada kekkawatiran golput di masyarakat. Karena berkaca pada Pilgub sebelumnya  dimana golput mencapai 30 persen. Hal ini juga sudah diantisipasi oleh KPU dengan mengadakan sosialisasi di seluruh pelosok Paser, terutama pada pemilih pemula,” ungkap Suwandi.

Tenaga ahli Komisi I DPRD Kaltim Syamsul Bahri yang ikut dalam rombongan mengatakan, banyak ketidaktahuan dari masyarakat seperti yang disebut oleh Ketua KPU Paser.

 â€œHal ini juga harus menjadi perhatian  KPU Paser, jangan sampai menyetir pemilih untuk memilih salah satu calon, KPU sebagai lembaga independen tidak boleh mengarahkan, hanya memfasilitasi siapa dan apa visi misi ketiga calon gubernur secara profesional ke masyarakat,” ungkapnya.

Hal serupa juga didapati sepanjang pemantauan tim di Balikpapan. Bertandang ke KPU Balikpapan dan  diterima oleh bagian Sekretariat KPU Rahman, Komisi I mendapat penjelasan  seluruh pendistribusian logistik di antaranya kotak suara, bilik suara, tinta, formulir C, formulir C2 (untuk perhitungan suara), gambar pasangan calon, tanda pengenal KPPS,  Linmas dan tanda pengenal saksi telah disalurkan ke PPS di 34 kelurahan .

“Sedikit perbedaan sistem pendistribusian antara Balikpapan dan Paser. Untuk Paser logistik disalurkan terlebih dahulu ke PPK lalu disalurkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sedangkan Balikpapan langsung menyalurkannya ke PPS,” ucap Josep yang mendampingi Suwandi saat monitor beberapa PPS Balikpapan.

Rombongan juga menyempatkan untuk memonitor kegiatan di beberapa kelurahan di Balikpapan, salah satunya di Mekar Sari. Terlihat seluruh panitia mengecek kelengkapan data logistik, sisi keamanan juga sangat diperhatikan dengan baik. (Humas DPRD Kaltim/adv/dit/dhi/met)
 

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013