Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Indonesia, khusus untuk anak-anak warga negara Indonesia (WNI) di Negeri Bagian Sabah Malaysia mulai, menerima siswa baru pada tahun ajaran 2013-2014.

Kepala Konsulat Jenderal (KJRI) Sabah Soepeno Sahid di Kota Kinabalu, Rabu, mengatakan bahwa gedung SMA Indonesia yang berada di Kota Kinabalu baru rampung pengerjaannya makanya baru dapat menerima siswa dari anak-anak tenaga kerja Indonesia dan WNI lainnya.

Soepeno menambahkan bahwa siswa yang saat ini sedang belajar di SMA tersebut sebagian besar lulusan dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) tahun ajaran 2012-2013.

"Untuk SMA Indonesia ini pertama kali menerima siswa baru," ujarnya.

Menurut dia, jumlah siswa yang diterima tahun ajaran 2013-2014 ini sebanyak 80 orang dan diakuinya tidak ada pendaftar dari lulusan Paket B dari "Community Learning Center" (CLC) yang tersebar di perusahaan perkebunan dan perladangan di Negeri Bagian Sabah.

Soepeno menegaskan tidak adanya lulusan Paket B dari CLC tersebut kemungkinan karena jangkauannya sangat jauh sehingga menjadi pertimbangan bagi orangtuanya.

"Siswa baru yang diterima di SMA Indonesia hanya dari lulusan SIKK saja. Sedangkan dari CLC belum ada karena mungkin pertimbangan jangkauannya yang jauh," ujar dia melalui telepon.

Ia juga menyampaikan bahwa SIKK yang terdiri dari tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang juga terletak di Kota Kinabalu menerima murid baru tahun ajaran 2013-2014 masing-masing 100 orang lebih dan 70 orang.

Khusus murid baru yang diterima di tingkat SMP berasal dari lulusan SIKK tingkat SD dan sebagian dari CLC terdekat dari Kota Kinabalu. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013