Sebanyak 4.230 sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sertifikasi Lengkap (PTSL) pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Paser  saat ini belum diambil pemiliknya.

"Sertifikat tanah Itu penerbitan sejak 2017," kata Kepala Kantor BPN Paser, Zubaidi di Tanah Grogot, Rabu. 

Menurutnya, bagi masyarakat Kota Tanah Grogot yang belum mengambil sertifikat bisa langsung mengambil di kantor BPN Paser.

Sementara bagi masyarakat di luar kota Tanah Grogot, kata dia, pembagiannya akan dikoordinasikan dengan pemerintah desa setempat. 

"Kami akan koordinasi  dengan pemerintah desa agar dijadwalkan penyerahan sertifikatnya kapan mereka siap," ujarnya.

Seharusnya, penyaluran sertifikat tanah sudah tuntas pada bulan Juni ini.

"Supaya tidak ada penumpukan sertifikat di kantor, namun sayang sudah dibuat tapi tidak diambil," katanya.

Zubaidi mengatakan pada tahun 2022, BPN Paser menargetkan program PTSL untuk  9000 sertifikat. Tahun lalu target 4.000 PTSL, dan sudah terealisasi.

Pada tahun ini, sejauh ini yang sudah diterbitkan baru seribu sertifikat.

"Tapi yang sudah mengukur sudah banyak, kami optimistis terealisasi hingga akhir tahun," ujarnya.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022