Pelatih Rans Nusantara, Rahmad Darmawan mengaku tempo permainan timnya buruk di babak pertama,  namun berhasil memperbaiki situasi dengan skor akhir imbang 1-1 melawan Barito Putera  Selasa  sore (14/6/2022) di Stadion Segiri Samarinda.
 

"Babak pertama memang tempo permainan tim kita buruk. Satu kesalahan kita kemudian bisa memperbaiki situasi dan keluar dari kesulitan. Walaupun tidak optimal mulai terlihat ada arah target dan kita berhasil membalas," kata Pelatih Rans Nusantara, Rahmad Darmawan di Samarinda, Selasa.

Ia menyebutkan pada babak kedua permainan berjalan baik dan para pemainnya terus memainkan tempo dengan baik, disiplin menjaga pertahanan dan sempat beberapa kali mendapat momen untuk mencetak namun belum berhasil.

"Butuh pengalaman lagi untuk lebih baik. Secara keseluruhan terima kasih untuk pemain sudah melaksanakan tugasnya," tuturnya.

Sementara itu, salah satu pemain Rans Nusantara, Septian Satria Bagaskara optimis, ke depan Rans Nusantara ke depan bisa bermain lebih baik lagi.

Di sisi lain, Pelatih Barito Putera mengaku kedua tim baik Rans Nusantara maupun Barito Putera bermain dengan menarik dan timnya juga bermain cukup bagus.

"Dua minggu latihan di Banjarmasin  anak-anak kerja keras bagus sekali. Kita harus fokus ke game kedua, semoga dapat hasil yang bagus," harapnya.

Ia pun bersyukur para pemain khususnya Barito Putera tidak ada yang mengalami cidera.

Selama pertandingan berlangsung,  Barito Putera unggul 1-0 pada menit kedua dari hasil penalti setelah Rafael Silva dilanggar Victor Sallinas.

Tendangan Silva ke sisi kiri berhasil mengecoh kiper Hilman Syah yang bergerak ke kanan.

Kemudian Rans berhasil menyeimbangkan keadaan berkat sundulan Septian Bagaskara yang memanfaatkan umpan silang kapten Ady Setiawan pada menit ke-39.

Kiper Aditya Harlan tidak berhasil menjangkau sundulan Septian ke sisi kiri bawah.

Hingga pertambahan waktu berakhir, poin antara kedua tim tidak bergerak dan permainan berakhir dengan poin imbang satu sama.
 

Pewarta: R'Sya R

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022