Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Revitalisasi gerakan adalah upaya meningkatkan pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilaksanakan cara yang teratur dengan baik dan terencana untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka.

"Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan kepramukaan guna membentuk karakter, membangun semangat kebangsaan serta meningkatkan keterampilan hidup kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa yang tangguh pada masa depan," kata Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Cabang (Kwarcab) Balikpapan, Asnawi Onel di Balikpapan, Rabu (14/8).

Sayangnya untuk Indonesia keadaan yang menguntungkan kaum muda tersebut belum berhasil diwujudkan, katanya.

"Gerakan Pramuka belum menjadi pilihan utama kaum muda. Program-program Gerakan Pramuka belum menjawab tantangan dan kebutuhan kaum muda," kata Asnawi.

Terkait hal tersebut maka perlu dilakukan revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) pada tanggal 14 Agustus 2006 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, jelas Asnawi.

"Dengan tujuan utama memfungsikan kembali Gugus Depan. Selain itu memperkokoh eksistensi Gerakan Pramuka dan menyempurnakan kurikulum pendidikan kepramukaan," katanya.

Pada hakekatnya memperkokoh eksistensi organisasi Gerakan Pramuka bukan membentuk organisasi kepramukaan baru.

"Kemudian menyempurnakan kurikulum pendidikan terkait aspek nilai sesuai dengan perkembangan, bukan mengubah atau menambah dengan nilai-nikau yang bertentangan atau mengancam persatuan dan kesatuan," kata Asnawi

Selanjutnya menyempurnakan kurikulum pendidikan terkait aspek keterampilan yang mampu menjamin terwujudnya kehidupan yang lebih layak pada masa depan. "Dan memfungsikan kembali Gugus Depan sebagai satuan pendidikan kepramukaan," katanya.

Menurut Asnawi kegiatan strategis yang perlu dilakukan dalam melaksanakan revitalisasi diantaranya dengan meningkatkan jumlah dan mutu satuan pendidikan kepramukaan.

 "Meningkatkan jumlah dan kompetensi peserta didik, meningkatkan jumlah dan mutu tenaga pendidik, memperbaharui kurikulum pendidikan dan meningkatkan sarana serta prasarana pendidikan," kata Asnawi.

Selanjutnya meningkatkan pelaksanaan berbagai program Gerakan Pramuka sebagai wadah aktualisasi diri peserta didik dan memantapkan organisasi manajemen serta sumber daya Gerakan Pramuka, katanya.



Garda terdepan

Guna meningkatkan pelaksanaan program Gerakan Pramuka Pemerintah Kota (Pemkot) pada tahun 2013 telah menganggarkan sebanyak Rp2 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Hal tersebut sesuai denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2010, harus tersedianya sarana dan prasarana Pramuka menuju mandiri," kata Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong di Balikpapan, Rabu (14/8).

Selain itu, di Balikpapan segera membangun bumi perkemahan Pramuka, kawasanini akan terintegrasi dengan Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Km 23 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara.

"Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jati diri anak-anak bangsayang disiapkan jadi para pemimpin bangsa," kata Andi Burhanuddin.

Menurut dia perkembangan Pramuka di Balikpapan sekarang luar biasa cukup banyak peminatnya.

"Maka perkembangan ini harus disikapi dan saya mohon kepada Pemerintah Kota Balikpapan agar menginstrumenkanUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 menjadi peraturan daerah untuk mengikat eksistensi Pramuka. Karena Pramuka adalah garda terdepan bagian dari jati diri bangsa," kata Andi Burhanuddin.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengabdian dan Hubungan Masyarakat Kwarcab Balikpapan, Muhaimin di Balikpapan, Selasa (13/8) mengatakan masuknya kegiatan Pramuka dalam kurikulum pendidikan di SMP dan SMA itu merupakan bagian dari revitalisasi bahwa Pramuka memang dibutuhkan.

"Diakui bahwa keberadaan Pramuka di tengah masyarakat saat ini kurang terdengar, tapi alhamdulillah di Balikpapan kegiatan kepramukaan masih eksis," kata Muhaimin.

Revitalisasi biladikaitkan dengan pengabdian masyarakat adalah bagaimana kegiatan Pramuka bisa diterima di masyarakat kemudian membaur dengan masyarakat dan bagian dari masyarakat . Seperti contoh bila musibah kebakaran, arus mudik dan arus balik.

"Pramuka juga jadi garda terdepan dalam membantu masyarakat melakukan semacam pendampingan dan bantuan penyaluran bantuan kegiatan bakti masyarakat dan bergabung dengan dengan organisasi lain dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Muhaimin.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013