Bontang (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 14 kelompok nelayan tangkap di Kota Bontang, Kalimantan Timur, untuk tahun anggaran 2013 mendapat bantuan langsung masyarakat pengembangan usaha mina pedesaan (BLM PUMP) dari Kementerian Perikanan dan Kelautan.

Siaran pers Humas Pemkot Bontang yang diterim ANTARA Kaltim, Kamis, menyebutkab Kota Bontang pada 2013 mendapat alokasi BLM PUMP senilai Rp1,4 miliar untuk 14 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan tangkap.

14 KUB nelayan tangkap yang beruntung tahun ini mendapatkan BLM PUMP yang merupakan bagaian dari program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Peduli ini terbagi untuk Kecamatan Bontang Utara tujuh KUB yakni Arjuna, Kakap Putih, Kakap Merah, Karya Bersama, Bawis Andalan, Sejahtera.

Sementara untuk Kecamatan Bontang Selatan sebanyak tujuh KUB yakni Daeng Banak, Ikan Putih I, Mattori Tasi, Pantal Niaga, Bawis Bontang, Putra Mandar, Berkelana, Sippatokkong I.

Saat ini 14 KUB sedang dalam proses asistensi pembuatan proposal dan proses verifikasi yang mempersyaratkan merupakan kelompok nelayan bukan PNS/TNI/Polri/Aparat kelurahan, beranggota minimal 10 orang, kelembagaan KUB masih aktif, telah berdiri minimal satu tahun.

Proyeksi penggunaan bantuan sendiri antara lain untuk pengadaan dan perbaikan sarana penangkapan ikan, biaya operasional, perbengkelan nelayan, asuransi dan pengurusan dokumen kapal.

KUB Nelayan tangkap dihimbau agar benar-benar menggunakan bantuan yang diterima dengan sebaik-baiknya sehingga bisa membantu peningkatan penghasilan dan bantuan langsung masyarakat PUMP ini sendiri untuk mengentas kemiskinan, karena KUB nantinya menjadi obyek pemeriksaan BPK dan inspektorat.

Saat ini Bontang memiliki 171 KUB nelayan tangkap maupun budidaya serta pengolahan hasil laut.
Tahun lalu sebanyak 18 KUB Nelayan tangkap telah mendapatkan BLM PUMP ini dengan besaran Rp100 juta per KUB.  

Sementara untuk BLM PUMP Nelayan budidaya sejak tahun 2011 setiap tahun antara dua sampai tiga KUB mendapat bantuan besarannya Rp60 juta per KUB.

Hadir dalam sosialisasi BLM PUMP ini Walikota Bontang Adi Darma dan Kadis Perikanan Kelautan dan Pertanian Aji Karlina, Pejabat dari Disperindagkop, Dissosnaker, Inspektorat. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013