Pengamat ekonomi dari Universitas Mulawarman (Unmul), Muhammad Ikbal mengatakan tingkat  konsumsi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443H diperkirakan meningkat antara 25 - 30 persen dibandingkan hari-hari biasa.
 

"Setelah melihat dua minggu Bulan Ramadhan di beberapa kota khususnya Kota Samarinda,  konsumsi masyarakat luar biasa meningkat," katanya di Samarinda, Jumat.

Ia menjelaskan, salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat adalah  meningkatnya kebutuhan konsumsi. Konsumsi yang terjadi  saat Bulan Ramadhan sifatnya musiman,  dimana masyarakat berbelanja setahun sekali namun sifatnya meledak.

Menurutnya,  terdapat dua hal yang menyebabkan meningkatnya tingkat konsumsi tersebut. Pertama konsumsi untuk orang yang menjalankan ibadah puasa, biasanya karena lapar sehingga mengkonsumsi berlebih.

Lanjutnya  yang kedua , konsumsi meningkat karena persiapan menjelang lebaran. Bukan hanya konsumsi makanan, tetapi juga konsumsi pakaian.

"Sehingga dengan banyaknya konsumsi ini para produsen atau para penjual UMKM ekonominya menjadi meningkat," jelasnya.

Hal tersebut dapat dilihat dari menjamur nya para UMKM yang berjualan makanan di pinggir jalan. 80 persen menjual makanan sedangkan 20 persen lainnya menjual barang.

"Termasuk seminggu sebelum lebaran biasanya para pedagang pakaian yang mengalami panen luar biasa," tuturnya.

Ikbal menambahkan, pertumbuhan ekonomi tersebut dirasa tidak meningkat secara signifikan karena selama pandemi COVID-19 pendapatan masyarakat mengalami penurunan sehingga kemungkinan besar konsumsi nya tidak terlalu banyak.

Sementara itu, pengamat ekonomi lainnya berasal dari Unmul selaku Fungsional Lektor, Agus Junaidi mengatakan aktivitas belanja masyarakat yang meningkat menjelang lebaran itu pasti akan mempengaruhi perekonomian daerah,  dimana salah satu indikator kinerja makro ekonomi adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

"Di dalam PDRB itu kalau kita menggunakan pendekatan pengeluaran maka di situ ada komponen namanya konsumsi rumah tangga," paparnya.

Jadi katanya, ketika terjadi peningkatan pada konsumsi rumah tangga, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri itu pasti akan meningkatkan PDRB Samarinda.
 

Pewarta: R'Sya Rahmadina

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022