Sangatta (ANTARA Kaltim) - Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Erli Sukrismanto mengatakan anggaran Kementerian Kehutanan RI (Kemenhut) untuk pengelolaan Taman Nasional Kutai (TNK) tahun 2013 sebesar Rp13 miliar.

"Anggarannya bersumber dari APBN sebesar Rp13 miliar itu dengan rincian sekitar Rp10 miliar digunakan untuk biaya operasional dalam rangka patrol dan mengawal hutan, inventarisasi dan kegiatan lainnya. Dan Rp3 miliar itu digunakan untuk penggajian pegawai," kata Erli Sukrismanto di Sangatta, Kutai Timur, Kaltim, Jumat.

Anggaran itu, katanya, memang masih minim, tetapi hal itu bisa dimaklumi karena kemampuan negara dan juga masih minimnya serapan anggaran pada TNK akibat rendahnya SDM.

Erli Sukrismanto menambahkan, dana sebesar Rp13 miliar tersebut itu memang masih kurang kalau dilihat dari kegiatan pembinaan untuk kepegawaian dan untuk kegiatan dilapangan seperti patrol, operasional, inventarisasi dan lain sebagainya.

Dikatakannya, untuk penyerapan anggaran itu juga sangat bergantung pada sumber daya manusia (SDM) dan di TNK relatif masih kurang, sehingga penyerapan anggaran pada kegiatan-kegiatan juga masih kurang.

Menurut dia, bukan mereka tidak datang ke lapangan setiap ada kegiatan, namun karena jumlah personel terbatas dan berpindah-pindah tempat karena wilayah TNK cukup luas, sehingga memang intensitasnya dan frekuensi di lapangan tidak terlalu tampak.

"Kekurangan personel dan pegawai di TNK sudah kita usulkan tapi tampaknya belum ada respons, meskipun moratorium pegawai sudah dibuka, tetapi jatah untuk pegawai tahun 2013 ini sangat rendah," ujarnya.   (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013