Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Kemenparekraf) Esti Reko Astuti membuka pesta adat seni dan budaya Erau Pelas Benua dan Internasional Folklore and Art Festival , Minggu (30/6) di Stadion Madya Aji Imbut,Tengarong ,Kabupaten  Kutai Kartanegara.

"Dengan ikut sertanya negara luar menambah daya tarik wisata dan sekaligus mempromosikan destinasi wisata Kukar, Kaltim dan tentunya Indonesia,"  katanya..

Ia mengatakan  diselenggarakannya  Erau setiap  tahunnya  semakin membaik dan berkembang  hal tersebut terlihat dengan ikut berpartisipasinya 8 negara anggota CIOFF (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts), yakni Taiwan, Thailand, Yunani, Perancis, Republik Ceko, Belgia, Mesir, dan Korea Selatan.

Dikatakannya, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  terus mendorong Kukar sebagai media promosi wisata dengan mengandalkan potensi keindahan alam dan wisata sejarah Kutai.

"Peninggalan sejarah dan budaya Kukar sangat potensial sebagai daya  tarik pariwisata di Kaltim dan Indonesia,  untuk itu pesta budaya  Erau perlu dipromosikan ke mancanegara,  salah satu cara yakni dengan hadirnya negara anggota CIOFF  untuk  berpartisipasi pada Erau tahun ini.

Esti Reko Astuti  mengharapkan kepada semua stakeholder agar kegiatan  pengembangan pariwisata di Kukar supaya dapat didukung  denganfasilitas dan sarana pendukung seperti infstruktur yang baik.  Sebab   Erau salah satu bagian dari pencitraan pariwisata antara pusat dan daerah.

"Semoga Erau ini semakin dapat dikenal didunia dan berdampak pada peningkatan kunjungan wisata. Kepada masyarakat kami bertrimakasih karena tertib, mari tunjukkan keramah-tamahan sebagai ciri khas bangsa kita," harapnya.

Sementara itu pembukaan peta  seni dan budaya  Erau diawali dengan parade kesenian dari delapan  negara CIOFF, termasuk kesenian kabupaten kota di Kaltim. Kemudian dilanjutkan dengan tarian  dari Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan di akhiri dengan tari massal "Eroh Begenjoh"yang dibawakan 400 penari dari sanggar seni se Kukar.

Selanjutnya   pembukaan Erau ditandai dengan menyalakan 7 buah "Brong" (obor besar) yang dilakukan   oleh Esti Reko Astuti, Gubernur  Kaltim Awang Faroek Ishak , Bupati Kukar Rita Widyasari , dan Putera Mahkota Kesultanan Kutai.

Meski sejak pagi hujan turun di Kota Raja Tenggarong, tapi tak menyurutkan niat pengunjung untuk menyesaki  pasta seni dan budaya Erau di Stadion Rondong Demang, sehingga saat tari-tarian di langsungkan dan atraksi terjun payung  oleh anggota Kopassus  sebagai penutup acara mendapat sambutan dan tepuk tangan dari  para  penonton  (Her)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013