Tenggarong (ANTARA Kaltim) – Museum Rekor Indonesia (MURI) menyerahkan piagam penghargaan kepada  Bupati Kutai Kartanegara ,Rita Widyasari sebagai pemekarsa  penebaran bibit ikan terbanyak di Sungai Mahakam sepanjang 70 Kilometer, jumlahnya mencapai tiga juta ekor lebih .  

Penyerahan piagam penghargaam MURI itu dilakukan Menejer MURI ,Lia Siregar di Dermaga Tenggarong Sabtu (29/6). Dilanjutkan dengan penebaran bibit ikan ke sungai Mahakam oleh  Bupati Rita Widyasari didampingi  Direktur Pemasaran Kemenparkraf RI, Ekse Rastuti, Wakil Bupati HM Ghufron Yusuf  serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten serta masyarakat.

Ketua pelaksana aksi tebar tiga juta bibit Ikan , Premi Nurhuda   mengatakan ada lima  jenis bibit ikan yang ditebar ke sungai Mahakam , dimulai  dari  Desa Sepatin di kawasan Delta Mahakam hingga di sungai Mahakam  kota Tenggarong.  Ikan yang  disebar kurang lebih sepanjang 70 kilometer Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam,” katanya.
Adapun kelima  jenis ikan itu adalah gurami  sebanyak 20 ribu  bibit, patin 235 ribu bibit,  Lele 128 ribu bobot  dan nila  sebanyak  931 ribu  bibit.   Dari Jumlah bibit yang disebar  yang terbanyak   adalah nener atau anakan ikan Bandeng sebanyak dua juta bibit,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa  tujuan  dari aksi tebar bibit ikan di  sungai Mahakam  adalah  selain untuk memecahkan rekor MURI yang selama ini dipegang kota Tarakan , juga  sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap lingkungan khususnya kelestarian biota Mahakam.
Dengan populasi ikan yang lebih banyak tentu akan memberikan kemakmuran bagi warga terutama nelayan yang mencari ikan di  sungai Mahakam.  Dikemukakannya bahwa  tiga juta lebih bibit ikan itu selain  bantuan  dari perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kukar juga  sumbangan warga melalui kotak dana  yang tersebar di kantor pemerintah dan tempat tempat strategis lainnya.

Sementara  Manejer MURI , Lia Siregar mengatakan ada empat  kriteria untuk mendapatkan piagam penghargaan dan ditetapkan sebagai Rekor Indonesia dan Dunia.  Keempat   kreteria itu adalah  yang paling,  unik,  pertama dan   langka. “Aksi tebar bibit ikan  di  Sungai Mahakam  adalah yang paling banyak jumlah  ikan yang ditebar,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Bupati Kukar , Rita Widyasari mengharapkan aksi  Tebar tiga  juta bibit ikan dijadikan momentum untuk lebih peduli terhadap kelestarian  sungai Mahakam.  Dengan cara menjaga kualitas  airnya sehingga tidak tercemar dan tidak membuang sampah  ke sungai ,  karena  selama ini DAS Mahakam telah banyak memberikan kontribusi  bagi kesejahteraan masyarakat.

 â€œSejak nenek moyang kita bahari kala hingga kini, sungai Mahakam memberikan sumber-sumber kehidupan bagi masyarakat Kukar Khususnya,” kata Rita Widyasari. (*)

Pewarta: Johan Hakim

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013