Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, menandatangani kesepakatan bersama tentang kerja sama peningkatan gerakan membaca dan gerakan literasi untuk kesejahteraan.
Penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan oleh Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pada Rakornis Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Tahun 2022, di Pratasaba Resort Maratua, Kabupaten Berau, demikian keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu. .
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKD Kaltim Taufik mengungkapkan, setelah berdiskusi, kedua belah pihak bersepakat menuangkan kerja sama dalam bentuk nota kesepakatan.
“Kerja sama itu ruang lingkupnya menyangkut kerja sama pengembangan perpustakaan, kerja sama pengembangan SDM perpustakaan, kerja sama pemasyarakatan dan gerakan literasi masyarakat, serta transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata Taufik dalam keterangannya.
Taufik menjelaskan, dalam kerja sama disebutkan Perpusnas RI akan membantu memfasilitasi pengembangan layanan, misalnya memberikan bantuan mobil perpustakaan keliling dan bantuan koleksi buku.
Selain itu juga akan diberikan pelatihan untuk tenaga perpustakaan, program-program transformasi perpustakaan kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Maksudnya melalui perpustakaan nanti ada berbagai macam kursus atau bimtek yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi dan pendapatan,” jelas Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan oleh Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pada Rakornis Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Tahun 2022, di Pratasaba Resort Maratua, Kabupaten Berau, demikian keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu. .
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKD Kaltim Taufik mengungkapkan, setelah berdiskusi, kedua belah pihak bersepakat menuangkan kerja sama dalam bentuk nota kesepakatan.
“Kerja sama itu ruang lingkupnya menyangkut kerja sama pengembangan perpustakaan, kerja sama pengembangan SDM perpustakaan, kerja sama pemasyarakatan dan gerakan literasi masyarakat, serta transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata Taufik dalam keterangannya.
Taufik menjelaskan, dalam kerja sama disebutkan Perpusnas RI akan membantu memfasilitasi pengembangan layanan, misalnya memberikan bantuan mobil perpustakaan keliling dan bantuan koleksi buku.
Selain itu juga akan diberikan pelatihan untuk tenaga perpustakaan, program-program transformasi perpustakaan kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Maksudnya melalui perpustakaan nanti ada berbagai macam kursus atau bimtek yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi dan pendapatan,” jelas Taufik.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022