 Malam){kind=link}
Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Helloween, grup musik aliran power metal ternama di dunia, akan tampil menyiram dahaga penggemarnya di panggung terbuka venue panahan Kompleks Olahraga Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Minggu (16/6) malam, dalam acara Kukar Rockin' Fest (KRF) 2013.
Grup asal Hamburg, Jerman, dengan personel Andi Deris sebagai vokalis, Michael Weikath pada gitar, Sascha Gerstner pada gitar dan keyboards, Markus Grosskopf pada bass, serta Daniel Löble di posisi drummer tersebut, dijadwalkan tiba di Tenggarong pada 15 Juni 2013.
"Kalau tak ada halangan Helloween akan tampil selama dua jam penuh," ujar Akbar Haka selaku penanggung jawab dari Distorsi, Even Organizer (EO) yang menangani konser Helloween di Kukar saat dihubungi, Jumat (13/6).
Dikatakan Akbar, sebelum penampilan Helloween, penonton akan disuguhi penampilan grup band God Bless. Band legendaris Indonesia yang dimotori Ahmad Albar dan Ian Antono tersebut akan mengobati kerinduan para penggemarnya.
"Ini juga merupakan konser spesial God Bless yang tahun ini genap berusia 40 tahun, jadi para kakak-kakak, om-om serta bapak-bapak kita serta penggemarnya bisa bernostalgia di Tenggarong," kata Akbar.
Dijelaskannya, sama seperti KRF 2012, KRF 2013 juga akan diisi dengan penampilan band lokal dan band nasional sebelum konser utama Helloween, di antaranya band rock ternama Kaltim asal Kukar, Kapital sehingga KRF pada 16 Juni tersebut akan dimulai sekitar pukul 13.00 wita.
Untuk diketahui, konser spektakuler di ajang KRF 2013, pelaksanaannya tidak menggunakan dana APBD, tetapi murni dari pihak sponsor.
Dikatakan Akbar, sponsor yang telah bergabung di antaranya Djarum Super, Gerbang Raja, Petrona, Grand Elty, majalah Rolling Stone Indonesia, Nagapore Production, LDC, Kukar Kretaif dan Dapurkoe.
Disampaikan Akbar, bahwa Rita Widyasari selaku Eksekutif Produser event ini telah mengisyaratkan konser tersebut kembali digelar tanpa dipungut biaya, alias gratis.
"Kebijakan tak memungut biaya ini menjadikan KRF sebagai satu-satunya perhelatan rock skala internasional yang gratis," ungkapnya.
KRF tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya, setelah pada 2012 lalu KRF yang digelar dalam rangka hari jadi kota Tenggarong dimeraihakan grup band trash metal ternama Internasional asal Brazil, Sepultura.
KRF 2013 digelar untuk menyambut Erau International Folklore and Art Festival (EIFAF) yang rencananya akan dihadiri lebih dari 12 negara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Grup asal Hamburg, Jerman, dengan personel Andi Deris sebagai vokalis, Michael Weikath pada gitar, Sascha Gerstner pada gitar dan keyboards, Markus Grosskopf pada bass, serta Daniel Löble di posisi drummer tersebut, dijadwalkan tiba di Tenggarong pada 15 Juni 2013.
"Kalau tak ada halangan Helloween akan tampil selama dua jam penuh," ujar Akbar Haka selaku penanggung jawab dari Distorsi, Even Organizer (EO) yang menangani konser Helloween di Kukar saat dihubungi, Jumat (13/6).
Dikatakan Akbar, sebelum penampilan Helloween, penonton akan disuguhi penampilan grup band God Bless. Band legendaris Indonesia yang dimotori Ahmad Albar dan Ian Antono tersebut akan mengobati kerinduan para penggemarnya.
"Ini juga merupakan konser spesial God Bless yang tahun ini genap berusia 40 tahun, jadi para kakak-kakak, om-om serta bapak-bapak kita serta penggemarnya bisa bernostalgia di Tenggarong," kata Akbar.
Dijelaskannya, sama seperti KRF 2012, KRF 2013 juga akan diisi dengan penampilan band lokal dan band nasional sebelum konser utama Helloween, di antaranya band rock ternama Kaltim asal Kukar, Kapital sehingga KRF pada 16 Juni tersebut akan dimulai sekitar pukul 13.00 wita.
Untuk diketahui, konser spektakuler di ajang KRF 2013, pelaksanaannya tidak menggunakan dana APBD, tetapi murni dari pihak sponsor.
Dikatakan Akbar, sponsor yang telah bergabung di antaranya Djarum Super, Gerbang Raja, Petrona, Grand Elty, majalah Rolling Stone Indonesia, Nagapore Production, LDC, Kukar Kretaif dan Dapurkoe.
Disampaikan Akbar, bahwa Rita Widyasari selaku Eksekutif Produser event ini telah mengisyaratkan konser tersebut kembali digelar tanpa dipungut biaya, alias gratis.
"Kebijakan tak memungut biaya ini menjadikan KRF sebagai satu-satunya perhelatan rock skala internasional yang gratis," ungkapnya.
KRF tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya, setelah pada 2012 lalu KRF yang digelar dalam rangka hari jadi kota Tenggarong dimeraihakan grup band trash metal ternama Internasional asal Brazil, Sepultura.
KRF 2013 digelar untuk menyambut Erau International Folklore and Art Festival (EIFAF) yang rencananya akan dihadiri lebih dari 12 negara. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013