Nunukan (ANTARA Kaltim) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Nunukan, Kalimantan Utara, membuka layanan penukaran mata uang asing sejak Mei 2013 sebagai tanggapan atas tingginya kegiatan penukaran uang ringgit Malaysia di daerah itu.

"Kami perhatikan kegiatan penukaran mata uang asing di wilayah ini khususnya ringgit Malaysia, cukup tinggi," ujar Pemimpin Cabang BRI Nunukan, Fahmi Hidayat di Nunukan, Jumat.

Ia menyatakan layanan penukaran uang asing atau "money changer" tersebut telah disosialisasikan kepada masyarakat setempat sehingga ke depannya tidak ada yang menukarkan mata uang asingnya kepada pihak yang tidak memiliki izin dari pihak berwenang.

"Kami sudah buka `money changer` di Kantor BRI Cabang Nunukan sejak awal Mei (2013) lalu. Dan telah disosialisasikan kepada masyarakat," katanya dihubungi di Nunukan, Jumat.

Fahmi mengatakan money changer BRI Nunukan dapat melayani kebutuhan masyarakat umum yang ingin menukarkan uang ringgit (Malaysia) menjadi mata uang rupiah ataupun sebaliknya.

Ia juga mengaku tidak ada kerjasama dengan pihak manapun termasuk pedagang mata uang asing.

Pemimpin Cabang BRI Nunukan ini mengemukakan, untuk sementara waktu ini pihaknya baru menyiapkan mata uang ringgit Malaysia mengingat Kabupaten Nunukan berbatasan langsung dengan Malaysia dan menjadi transit para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan berangkat ke Sabah Malaysia untuk bekerja maupun yang akan pulang kampung.

"Untuk saat ini kami baru menyiapkan mata uang ringgit (Malaysia)," ujarnya.

Mengenai omzet mata uang ringgit yang disediakan, Fahmi mengatakan tidak membatasinya dan pada intinya siap melayani masyarakat Kabupaten Nunukan yang akan menukarkan uang atau valuta asingnya. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013